Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

HARGA MINYAK DIANTARA KEKHAWATIRAN PERMINTAAN DAN GEOPOLITIK

26 June 2019 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Harga minyak menggantung pada hari Selasa karena kekhawatiran atas penurunan permintaan minyak mentah diimbangi oleh risiko pasokan terkait dengan sanksi baru AS terhadap Iran. Benchmark Futures minyak mentah Brent turun 12 sen menjadi $ 64,74 per barel pada 0832 GMT. Minyak mentah berjangka AS naik 3 sen menjadi $ 57,93 per barel. Harapan untuk kemajuan dalam perang perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat selama pertemuan G20 minggu ini disertai oleh komentar dari pejabat senior AS yang mengatakan Presiden AS Donald Trump "nyaman dengan hasil apa pun" dari pembicaraan. Data manufaktur yang lemah dirilis pada hari Senin oleh Federal Reserve Bank of Dallas menambah kekhawatiran tentang tergelincirnya permintaan minyak mentah karena konflik perdagangan. "Konsensus umum adalah bahwa tidak ada terobosan akan terjadi menjelang akhir minggu ketika kedua pemimpin melanjutkan pembicaraan perdagangan mereka. Kemungkinan kegagalan untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang dapat diterima bersama akan meningkatkan kekhawatiran permintaan yang akan melemahkan bulls minyak." Kekhawatiran permintaan membebani harga minyak secara singkat diatasi minggu lalu ketika Brent naik 5% dan minyak mentah AS melonjak hampir 10%, minggu terkuat sejak 2016, setelah Iran menembak jatuh drone AS pada hari Kamis, menambah ketegangan yang dipicu oleh serangan terhadap kapal tanker minyak di daerah pada bulan Mei dan Juni. Presiden AS Donald Trump menargetkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan pejabat tinggi Iran lainnya dengan sanksi pada hari Senin. Iran mengatakan langkah ini menutup jalur diplomasi. Trump juga mengatakan di Twitter bahwa negara-negara lain harus melindungi pengiriman minyak mereka sendiri di Timur Tengah daripada meminta Amerika Serikat melindungi mereka. Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu-sekutunya termasuk Rusia tampaknya akan memperpanjang kesepakatan untuk membatasi output ketika mereka bertemu pada 1-2 Juli.
Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbuktimenghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.