HARGA EMAS STABIL PASCA DATA AS

06 February 2019 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Harga emas bertahan stabil pada hari Rabu, menjelang pidato kenegaraan atau State of the Union Address (SOTU) Presiden AS Donald Trump di hadapan sesi gabungan kongres, di House Chamber, Capitol Hill

Kekhawatiran baru tentang ekonomi AS muncul kembali setelah kemerosotan berturut-turut dalam pesanan barang tahan lama dan data sektor jasa yang mendorong logam kuning.

Dalam perdagangan berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup di kisaran $ 1,319.20 per ounce.

Investor beralih ke emas untuk melakukan lindung nilai terhadap kemungkinan pergerakan potensial dari pidato Trump, yang dapat membahas apa pun dari negosiasi perdagangan dengan China hingga pertengkaran dengan partai Demokrat yang menolak untuk mendanai tembok perbatasannya. Presiden telah memperingatkan mungkin Trump akan menutup pemerintah lagi jika dia tidak mendapatkan dana untuk perbatasan Meksiko dan menyatakan keadaan darurat nasional untuk mendanai tembok.

Institute of Supply Management, sementara itu, melaporkan aktivitas sektor layanan AS untuk Januari terendah dalam lima bulan, dan meningkatnya kekhawatiran permintaan pada skala global. Yang diikuti dengan data dari Senin yang menunjukkan penurunan tak terduga dalam pesanan baru untuk barang-barang buatan AS pada bulan November, dengan penurunan tajam, terutama dalam permintaan untuk mesin dan peralatan listrik.

Emas telah bergerak solid di atas $ 1.300 selama dua minggu terakhir, tetapi telah kehilangan kekuatan sejak Jumat karena investor kembali ke dolar, diperkuat oleh laporan pekerjaan Januari AS yang menunjukkan pertumbuhan 304.000 pekerjaan diatas perkiraan kenaikan 165.000.

Bahkan penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett mengatakan pada hari Senin bahwa masih ada "banyak pekerjaan yang harus dilakukan" pada pembicaraan perdagangan AS-China. Investor telah membeli emas baik sebagai lindung nilai ditengah perselisihan dengan China atau bertaruh langsung bahwa kesepakatan perdagangan antara kedua negara tidak akan terjadi.

Tetapi beberapa analis berpikir emas masih memiliki peluang untuk naik menuju $ 1.350 jika Federal Reserve menghormati janjinya untuk bersabar dengan kenaikan suku bunga.

Investor akan mengamati sejumlah pidato Fed minggu ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang suku bunga. Ketua Fed Jerome Powell, akan berpidato, yang lain akan menyusul dari bank sentral yang akan berbicara minggu ini adalah Wakil Ketua Fed Richard Clarida, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, Presiden Fed St Louis James Bullard dan Gubernur Fed Randal Quarles.


Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui Quickpro Trading Assistant dan aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.