Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

GBP/USD MELANJUTKAN PENURUNAN MENUJU 1,2050 DI TENGAH PENGUATAN US DOLLAR

17 August 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • GBP/USD kehilangan daya tariknya setelah pulih di atas 1,2100 di awal sesi Eropa dan mulai melemah menuju 1,2050
  • Lingkungan pasar yang menghindari risiko dan kenaikan imbal hasil AS memberikan dorongan terhadap dolar karena fokus bergeser ke risalah rapat FOMC.

Berita+Fundamental+Forex+GBP

GBP/USD telah gagal memanfaatkan data inflasi Inggris pada Rabu pagi dan turun di bawah 1,2100 sebelum melakukan rebound. Prospek teknis jangka pendek memberikan gambaran yang beragam karena pasangan ini diperdagangkan di antara level-level utama.

Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan pada hari Rabu bahwa inflasi di Inggris, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (CPI), melonjak menjadi 10,1% pada Juli dari 9,4% pada Juni.

Selain itu, CPI Inti, yang menghapus harga makanan dan energi yang bergejolak, naik menjadi 6,2% dari 5,8%. Meskipun kedua pembacaan ini berada di atas ekspektasi pasar, pound Inggris berjuang untuk menemukan permintaan.

Meningkatnya biaya hidup di Inggris dan prospek harga energi yang lebih tinggi dapat mengganggu aktivitas konsumen di Inggris dan mempersulit Bank of England (BOE) untuk tetap berada di jalur pengetatan yang agresif.

Sementara itu, Indeks FTSE 100 Inggris turun 0,2% dan indeks saham berjangka AS diperdagangkan di wilayah negatif. Jika suasana pasar terus memburuk, GBP/USD akan kesulitan mengumpulkan momentum pemulihan.

Nantinya, data Penjualan Ritel Juli dari AS akan diawasi ketat oleh pelaku pasar. Penurunan harga minyak mentah kemungkinan akan menurunkan jumlah total penjualan dan investor mengharapkan data menunjukkan kenaikan 0,1% pada Juli menyusul ekspansi 1% pada Juni.

Di akhir sesi Amerika, FOMC akan merilis risalah pertemuan Juli. Publikasi ini kemungkinan akan menegaskan kembali kesediaan pembuat kebijakan untuk tetap bergantung pada data.

Karena fakta bahwa pertemuan kebijakan berlangsung sebelum data inflasi dan ketenagakerjaan Juli, publikasi tersebut mungkin tidak mempengaruhi harga pasar dari langkah kebijakan Fed berikutnya. Seperti yang ada saat ini, pasar memperkirakan probabilitas 48,% dari kenaikan suku bunga 75 basis poin pada bulan September.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex