Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

FED BUKA KEMUNGKINAN NAIKKAN SUKU BUNGA 50 BASIS POINT

22 April 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Rudy Rinaldi
  • Ketua Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga untuk menurunkan laju inflasi.
  • Ada kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis point di bulan Mei, yang akan menjadi kenaikan tercepat dalam lebih dari 40 tahun terakhir.
  • Powell menegaskan, Ini sangat penting untuk mengembalikan stabilitas harga.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell, mengonfirmasi bahwa sentral tersebut berkomitmen untuk menurunkan laju inflasi dan kenaikan suku bunga agresif akan sangat mungkin dilakukan bulan depan.

Dalam sebuah panel diskusi International Monetary Fund (IMF), Powell mengatakan, Dalam pandangan saya, layak untuk bergerak sedikit lebih cepat untuk menaikkan suku bunga. Lebih jauh Powell mengatakan bahwa kenaikan suku bunga sebesar 50 basis point (0,5 persen) mungkin akan dilakukan di bulan Mei mendatang.

Pernyataan Powell tersebut sesuai dengan perkiraan pasar, bahwa Fed akan mengambil langkah tak biasa dan bergerak lebih cepat untuk menjinakkan inflasi yang bergerak dalam kelajuan yang tercepat dalam lebih dari 40 tahun terakhir.

Meskipun demikian, sebagaimana yang disampaikan Powell, pasar berpendapat bahwa kenaikan suku bunga mungkin akan lebih agresif lagi.

Di pertemuan Fed yang diadakan bulan Maret lalu, Fed menyetujui kenaikan suku bunga sebesar 25 basis point, tetapi para pejabat Fed di hari-hari belakangan ini mengatakan bahwa mereka perlu bergerak cepat seiring inflasi tahunan konsumen yang mencapai 8,5%.

Fed telah menaikkan suku bunga sepanjang tahun 2021 meskipun laju inflasi bergerak di kisaran atas target inflasi jangka panjang Fed di 2%. Dengan kebijakan yang diadopsi di akhir 2020, Fed mengatakan akan membiarkan laju inflasi agak lebih tinggi untuk mencapai kondisi sektor pekerjaan yang baik dilihat dari sisi penghasilan dan demografi penduduk.

Kenaikan suku bunga agresif ini kemungkinan besar akan memberikan dorongan positif bagi penguatan USD. Saat ini indeks dolar terpantau masih bergerak dalam uptrend di time frame Daily, di angka 100.63 pada pukul 09.18 WIB. Pada hari Rabu (20/4/2022) indeks dolar sempat menguat hingga level 101.03 yang merupakan angka tertinggi sejak April 2020.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex