Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

EMAS JATUH DI BAWAH $1.940 KARENA PENGUATAN US DOLLAR

03 February 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga emas melemah dan kembali turun di bawah $1.940
  • US Dolar rebound setelah mengalami pelemahan besar pada sesi sebelumnya
  • Sementara itu, imbal hasil obligasi AS 10 tahun tetap di bawah 3,4% bisa membatasi penurunan harga emas lebih lanjut

 Berita+Fundamental+Komoditi+Emas

Harga emas (XAU/USD) menunjukkan pelemahan setelah reli menakjubkan di atas resistensi krusial $1.950,00. Logam mulia telah berbalik karena Indeks Dolar AS (DXY) tertahan dikisaran 100,50.

Bias ke atas masih ada potensi karena kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh Federal Reserve (Fed) telah mendorong Indeks USD ke lintasan negatif.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Ekonom di National Bank of Canada percaya "Ini akan menjadi kesalahan bagi Fed untuk bertahan dalam menaikkan suku bunga utamanya jauh melampaui level saat ini dan menahannya di sana untuk waktu yang lama jika inflasi terus mengejutkan pada sisi negatifnya."

Oleh karena itu, perubahan kebijakan dari FOMC pada kuartal pertama tahun 2023 diantisipasi, yang akan memicu penurunan yang lebih berkepanjangan.

Sementara itu, kontrak berjangka S&P500 mempertahankan kenaikan, menggambarkan bahwa tema selera risiko sangat solid. Namun, imbal hasil Treasury AS 10-tahun telah naik dengan kuat di atas 3,42%

Setelah volatilitas yang diilhami oleh kebijakan Fed, investor mengalihkan fokus mereka ke rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) (Jan) Amerika Serikat, yang akan dirilis pada hari Jumat. Sesuai konsensus, ekonomi AS telah menambahkan 185 ribu pekerjaan baru di bulan Januari vs penambahan sebelumnya sebesar 223 ribu.

Tingkat Pengangguran terlihat lebih tinggi di 3,6%. Selain itu, Penghasilan Per Jam Rata-rata diperkirakan akan meningkat menjadi 4,9% dari rilis sebelumnya sebesar 4,6%.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda