Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

DOLLAR STABIL, DATA DUKUNG KENAIKAN SUKU BUNGA

06 August 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

US Dollar bergerak stabil terhadap mata uang utama dunia setelah data ekonomi memperlihatkan bahwa sektor jasa Amerika Serikat (AS) memperlihatkan pertumbuhan yang tertinggi dalam dekade ini. Data tersebut merupakan salah satu data yang bisa mendukung kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) di bulan September mendatang.

Data yang cukup mengejutkan tersebut sejalan dengan pernyataan pimpinan Fed Atlanta, Dennis Lockhart, di hari Selasa lalu. Dalam wawancara dengan Wall Street Journal, Lockhart mengemukakan pernyataannya bahwa ia mendukung rencana kenaikan suku bunga oleh Fed bulan depan. Lockhart adalah salah satu anggota Federal Open Market Committee (FOMC) yang memilki hak suara untuk menentukan arah kebijakan moneter Fed.

Indeks dollar menguat ke kisaran level tertinggi 3 setengah bulan di area 98.128 merespon pernyataan Lockhart tersebut. Namun hari ini sedikit terkoreksi ke kisaran 97.92, dilatarbelakangi oleh pernyataan salah seorang pejabat Fed, Jerome Powell, bahwa ia belum memutuskan apakah akan turut mendukung kenaikan suku bunga di bulan September.

Ketika pertumbuhan sektor lapangan pekerjaan menjadi salah satu data penting bagi prospek suku bunga AS, data dari ADP justru memberikan keraguan akan pertumbuhan sektor lapangan pekerjaan. ADP merilis data bahwa perusahaan-perusahaan di AS hanya menambah 185.000 pekerja di bulan Juli. Pertumbuhan tersebut merupakan yang terendah sejak April. Angka tersebut juga cukup jauh dengan perkiraan data non-farm payrolls yang akan dirilis Jumat esok, yaitu perkiraan pertumbuhan sebesar 223.000 lapangan pekerjaan.

USD sendiri sempat menyentuh level tertinggi dua bulan terhadap yen di kisaran 125.015 sebelum terkoreksi ke kisaran 124.880. Euro bergerak di range ketat di kisaran $1.08990 setelah sempat terpuruk ke kisaran 1.08469 kemarin.

Terhadap Swiss franc, USD berhasil menguat ke level tertinggi 3 setengah bulan di kisaran 0.98220 setelah rilis data ISM. Swiss franc melemah seiring ancaman deflasi yang melanda Swiss yang memberikan tekanan bagi Swiss National Bank untuk mengambil langkah antisipasi bulan depan, kemungkinan dengan menaikkan suku bunga