DOLLAR MELEMAH, KIWI MENGUAT MESKI PERKIRAAN RATE TURUN

09 August 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

US Dolar turun tipis di awal perdagangan sesi Asia pada hari Selasa, tapi tetap didukung oleh beberapa keyakinan bahwa Federal Reserve bisa menaikkan suku bunga akhir tahun ini, sementara dolar Selandia Baru naik tipis meskipun diperkirakan suku bunga akan dipotong akhir pekan ini.

Pedagang sekarang melihat kemungkinan hampir 50-50 adanya kenaikan suku bunga AS pada Desember, menurut CME Group Fed Watch. Yang dibandingkan dengan 30 persen sebelumnya, sebelum laporan nonfarm payrolls yang lebih baik dari perkiraan pada hari Jumat.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam rival utama, turun 0,1 persen menjadi 96,355, meski masih di atas level rendah minggu lalu 95,003, yang merupakan level terendah sejak akhir Juni.

US Dolar turun 0,2 persen terhadap yen pada kisaran ,102,33 jauh di atas level rendah minggu lalu 100,68, sementara euro stabil di $ 1,1085.

Reserve Bank of New Zealand, sementara itu, secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga 25 basis poin menjadi 2,00 persen pada pertemuan kebijakan pada hari Kamis, ketika likuiditas valas daerah cenderung lebih tipis dari biasanya karena hari libur umum di Jepang.

Beberapa 24 dari 25 ekonom yang disurvei oleh Reuters mengharapkan penurunan suku bunga. Para ekonom memperkirakan harga akan 1,75 persen pada kuartal keempat dan kemudian akan tetap stabil.