DOLLAR DI KISARAN TERENDAH TERHADAP MAJOR CURRENCIES

18 January 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dolar masih dikisaran terendahnya terhadap mata uang utama lainnya pada hari Kamis, karena investor tetap berhati-hati menjelang laporan ekonomi A.S. yang akan dirilis di kemudian hari.

Pelaku pasar melihat ke depan untuk merilis data A.S. tentang izin mendirikan bangunan, mulai perumahan, klaim pengangguran dan aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia.

Dolar telah ditekan lebih rendah akhir-akhir ini karena kekhawatiran pemulihan ekonomi global akan melampaui pertumbuhan A.S. dan meminta bank sentral utama lainnya, termasuk Bank Sentral Eropa untuk mulai melepaskan kebijakan moneter longgar dengan kecepatan yang lebih cepat.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan enam mata uang utama, naik 0,15% pada 90,51, dari palung tiga tahun sesi sebelumnya dikisaran 89,97.

Euro dan pound lebih tinggi, dengan EUR / USD naik 0,25% pada 1,2215 dan dengan GBP / USD menambahkan 0,08% menjadi 1,3838.

Euro telah menguat secara luas sejak pertemuan minggu lalu pada pertemuan Desember ECB mendorong ekspektasi bahwa pembuat kebijakan bersiap untuk menghentikan program stimulus pembelian obligasi mereka.

Yen bertahan stabil, dengan USD / JPY di 111,35, sementara USD / CHF turun 0,42% menjadi 0,9616.

Di tempat lain, dolar Australia dan Selandia Baru menguat, dengan AUD / USD naik 0,10% pada 0,7975 dan dengan NZD / USD menguat 0,25% menjadi 0,7288.

Data sebelumnya menunjukkan bahwa ekonomi China tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat dari perkiraan pada kuartal keempat, dibantu oleh pertumbuhan ekspor yang kuat dan rebound di sektor industri.

China merupakan mitra ekspor terbesar Australia dan mitra ekspor kedua terbesar Selandia Baru.

source : investing