Dollar AS masih cukup tinggi terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan hari Jumat, karena investor masih memantau sejumlah data AS dan harapan akan rencana fiskal AS yang akan datang.
Greenback masih mendapatkan dukungan setelah Presiden AS Donald Trump meluncurkan sebuah rencana pada hari Rabu yang meminta tarif pajak yang lebih rendah untuk bisnis dan individu sebagai bagian dari perombakan komprehensif kode pajak AS. Namun, usulan tersebut masih menghadapi perjuangan berat di Kongres AS.
Sentimen pada dolar A.S. juga tetap didukung sejak Ketua Fed Janet Yellen meminta kenaikan bertahap dalam sebuah pidato pada hari Selasa. Pelaku pasar melihat ke depan untuk rilis laporan AS mengenai pengeluaran pribadi dan sentimen konsumen yang akan dirilis Jumat ini, untuk indikasi lebih lanjut mengenai kekuatan ekonomi.
EUR / USD turun 0.08% menjadi 1,1797, sementara GBP / USD turun 0.62% menjadi 1,3359, mendekati level terendah dua minggu di hari Kamis di 1.3344.
Sementara itu, sentimen pada euro tetap rentan karena wilayah Catalonia Spanyol berencana untuk melakukan voting kemerdekaan dari negara tersebut pada hari Minggu, meskipun pemerintah mengumumkan pemungutan suara tersebut ilegal.
Di tempat lain, yen melemah dengan USD/JPY naik 0.21% pada 112.54, sementara USD / CHF menambahkan 0.09% pada 0.9712. Dolar Australia dan Selandia Baru melemah, dengan AUD / USD turun 0.32% pada 0,7830 dan dengan NZD / USD turun 0.29% menjadi 0.7216.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0.09% pada 93.03, masih berada di sekitar puncak tertinggi hari Kamis di level 93.50.