DOLLAR AS TETAP BERADA DI BAWAH TEKANAN

11 October 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dollar AS terpantau mengalami pelemahan secara luas terhadap mata uang utama pada hari Rabu, karena adanya keraguan mengenai rencana pajak AS.

Greenback mendapat tekanan karena perseteruan publik Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Senator Tennessee dan rekan senegaranya Bob Corker, memicu kekhawatiran mengenai kelanjutan reformasi pajak.

Pelaku pasar juga melihat ke depan hasil rapat kebijakan terbaru Federal Reserve, yang akan dirilis dini hari. Pada pertemuan September, Fed telah memberi sinyal kemungkinan kenaikan tingkat ketiga tahun ini.

EUR / USD naik 0,08% menjadi 1,1817, tertinggi sejak 26 September, karena ketegangan politik Spanyol untuk sementara mereda.

Presiden Catalan Carles Puigdemont pada hari Selasa menandatangani sebuah dokumen yang memproklamirkan kemerdekaan wilayah tersebut dari Spanyol, namun dia juga menghentikan langkah tersebut untuk beberapa minggu mendatang untuk memungkinkan perundingan dengan pemerintah Spanyol.

Di tempat lain, GBP / USD turun 0.09% menjadi 1,3191. Yen menguat, dengan USD / JPY turun 0.15% pada 112.26, sementara USD / CHF berada pada 0.9753.

Dolar Australia menguat, dengan AUD / USD naik 0.12% pada 0.7786, sementara NZD / USD bertahan stabil di 0.7067.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, berada pada level 93.03.