DOLLAR AS NAIK, PEMBICARAAN PERDAGANGAN MENJADI FOKUS

03 December 2019 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dollar AS naik, dan mata uang Asia bergerak terbatas pada Selasa pagi di Asia setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif baja dan aluminium pada Brasil dan Argentina.

Pengumuman itu menyusul rilis data ekonomi dari Institute of Supply Management (ISM) yang mencatat bahwa aktivitas manufaktur di sana berkontraksi pada November. Indeks Manajer Pembelian Manufaktur ISM turun menjadi 48,1 pada November, di bawah ekspektasi. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi. Dollar AS menguat pada perdagangan pagi di Asia. Indeks Dolar AS, yang melacak greenback terhadap mata uang utama, naik 0.07% menjadi 97,92.

Pembicaraan perdagangan AS-China tetap menjadi fokus bagi para pelaku pasar dengan ketidakpastian yang tersisa setelah Trump mengatakan pada hari Senin bahwa penandatanganan dua undang-undang di AS minggu lalu yang mendukung para demonstrasi di Hong Kong tidak akan membuat negosiasi lebih mudah, tetapi bahwa China masih menginginkan kesepakatan.

Selama akhir pekan, Global Times, sebuah tabloid berbahasa Inggris nasionalis di China, mengatakan kesepakatan perdagangan fase satu akan mengharuskan AS menurunkan tarif. Gelombang tarif Amerika berikutnya untuk barang-barang China akan mulai berlaku pada 15 Desember.

Pasangan GBP / USD turun 0,03% menjadi 1,2933 karena Inggris bergerak lebih dekat ke pemilihan pada 12 Desember. Hasil pemilihan bisa memberikan kejelasan untuk masa depan Brexit.

EUR / USD turun 0,05% menjadi 1,1072. Pasangan USD / JPY menguat di perdagangan pagi dan naik 0,07% menjadi 109,04. Pasangan AUD / USD datar di 0,6817 sementara NZD / USD sedikit turun, turun 0,02% menjadi 0,6501.