DOLAR MEMPERPANJANG KERUGIAN

14 May 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Dolar memperpanjang kerugian terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada hari Senin dengan jatuh ke posisi terendah hari ini sehingga membantu euro pulih dari posisi terendah multi-bulanan terbaru. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun sebanyak 0,28% dan berada pada kisaran 92,18. Indeks mencapai tertinggi empat setengah bulan di level 93,26 pada hari Rabu lalu sebelum tertekan oleh data inflasi AS yang jinak awhingga menekan harapan untuk laju kenaikan suku bunga lebih cepat oleh Federal Reserve tahun ini. The Fed menaikkan suku bunga pada bulan Maret dan memproyeksikan dua kali kenaikan suku bunga pada tahun ini, meskipun banyak investor melihat kemungkinan tiga kali kenaikan. Pada hari Senin, kepala Fed Cleveland Loretta Mester menegaskan kembali dukungannya untuk kenaikan suku bunga secara bertahap mengingat inflasi belum mencapai target 2% bank sentral AS. Euro bergerak lebih tinggi, dan membuat EUR / USD naik sebanyak 0,39% ke kisaran 1,1988, setelah pulih dari posisi terendah minggu lalu di 1,1821 yang merupakan level yang tidak terlihat sejak akhir Desember. Investor mengawasi perkembangan politik di Italia di tengah kekhawatiran atas kemungkinan berkembangnya pemerintahan populis yang meningkatkan prospek potensi keluar dari Uni Eropa. Dolar hampir tidak berubah terhadap yen, dengan berada di kisaran USD / JPY terakhir di 109,47. Pound menguat, dengan membuat GBP / USD naik sebanyak 0,39% ke kisaran 1,3595.