DOLAR AS MENINGKAT KARENA LONJAKAN YIELD OBLIGASI

20 April 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dolar menguat pada hari Jumat karena imbal hasil surat utang AS naik ke level tertinggi sejak Februari dan ekspektasi suku bunga mengimbangi kekhawatiran perang perdagangan.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan-tertimbang dari enam mata uang utama, naik 0,27% menjadi 89,88 oleh 5:13 ET (9:13 GMT).

Imbal hasil obligasi AS merayap kembali pada hari Jumat, dengan catatan 2 Tahun Amerika Serikat naik ke level tertingginya sejak September 2008, di 2.437. Hasil pada catatan Treasury 10-tahun Amerika Serikat naik menjadi 2,916.

Harga jatuh karena imbal hasil obligasi naik. Lonjakan imbal hasil obligasi Treasury AS pada bulan Februari menyebabkan penurunan tajam dalam pasar ekuitas, karena investor berbondong-bondong ke dolar sebagai antisipasi bahwa inflasi dapat menyebabkan peningkatan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.

Dolar telah terbebani dalam beberapa bulan terakhir oleh kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump. Duta besar China untuk AS mengumumkan pada hari Jumat bahwa jika Gedung Putih terus memulai perang dagang, Tiongkok akan membalas.

Dolar menguat terhadap yen, dengan USD / JPY naik 0,23% menjadi 107,60. Dalam masa ketidakpastian, investor cenderung berinvestasi dalam yen Jepang, yang dianggap sebagai aset yang aman selama periode penghindaran risiko.

Pound melemah di tengah komentar dovish dari Gubernur Bank of England Mark Carney, karena investor tumbuh tidak yakin kenaikan suku bunga pada bulan Mei. GBP / USD turun 0,25% menjadi 1,4052.

Euro melemah, dengan EUR / USD jatuh 0,30% ke 1,2308 karena para investor khawatir bahwa ekonomi zona euro mengalami rebound dan Bank Sentral Eropa dapat menunggu untuk mengetatkan kebijakan moneter.

Di tempat lain, dolar Australia lebih rendah, dengan AUD / USD turun 0,44% ke 0,7694 sementara NZD / USD menurun 0,69% menjadi 0,7221.

source : investing