DOLAR AS DATAR, EURO MENGUAT

11 September 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dollar AS masih cenderung datar terhadap mata uang lainnya pada hari Selasa, karena investor khawatir tentang hubungan dagang antara China-AS.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0.03% menjadi 95.09.

Ketegangan perang perdagangan terus membuat khawatir para investor. Robert E. Lighthizer, perwakilan perdagangan Amerika Serikat bertemu dengan para pejabat Uni Eropa di Brussels pada hari Senin untuk membahas tarif perdagangan.

Sementara itu Presiden AS Donald Trump ingin memberlakukan tarif pada hampir semua barang impor China. Kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan pada Senin bahwa pihaknya akan menanggapi setiap langkah baru dalam perdagangan.

Dollar AS menguat terhadap yen safe-haven, dengan USD / JPY meningkat 0.22% menjadi 111.36. Dalam masa ketidakpastian, investor cenderung berinvestasi dalam yen Jepang, yang dianggap sebagai aset yang aman selama periode penghindaran risiko.

Euro tampak lebih tinggi karena kekhawatiran atas utang Italia mereda. EUR / USD meningkat 0.13% menjadi 1.1607. Biaya pinjaman pemerintah Italia menurun minggu ini setelah Menteri Ekonomi Giovanni Tria memprediksi hasil akan turun dan pemerintah memaparkan anggarannya untuk 2019.

Komentar dari perunding UE, Michel Barnier, yang mengatakan kesepakatan Brexit dalam enam hingga delapan minggu adalah 'realistis,' terus meningkatkan sterling. GBP / USD naik tipis 0.06% menjadi 1,3034.

Dollar Australia lebih rendah, dengan AUD / USD turun 0.08% menjadi 0.7109 sementara NZD / USD turun 0.03% menjadi 0.6524. Loonie lebih tinggi terhadap dolar, dengan USD / CAD menurun 0.08% menjadi 1.3154.

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.