DATA CHINA BURUK, BURSA ASIA MELEMAH

10 August 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Meskipun saham-saham di China pada umumnya tidak terlalu terpengaruh oleh data ekonomi China namun saham-saham Asia lainnya dibuka melemah di awal perdagangan hari ini, Senin (10/8).

Wall Street ditutup melemah Jumat lalu dilatarbelakangi oleh turunnya harga minyak mentah dunia dan data non-farm payrolls Amerika Serikat (AS) yang mendukung Federal Reserve (Fed) untuk menaikkan suku bunga di bulan September mendatang. Dow Jones Industrial Average melemah 0,27 persen, menandai pelemahan tujuh sesi berturut-turut, terburuk sejak musim panas 2011. S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing melemah 0,29 dan 0,2 persen.

Data ekonomi yang mengecewakan dari China memperbesar tekanan bagi Beijing untuk mengucurkan stimulus. PPI turun 5,4 persen, yang merupakan penurunan terbesar sejak Oktober 2009. Sektor ekspor turun 8,3 persen di bulan Juli, menandai penurunan terbesar dalam empat bulan terakhir.

Hong Kong's Hang Seng index dropped 1.4 percent, weighed down by losses in the property and banking sectors. Nikkei slips 0.2%

Indeks Hang Seng dari Hong Kong turun 1,4 persen, ditekan oleh pelemahan saham-saham properti dan perbankan. Nikkei melemah 0,2 persen menjelang rilis laporan bulanan Bank of Japan (BOJ) pada pukul 11.00 WIB nanti. Kospi melemah 0,7 persen.