Euro mendapatkan keuntungan terbesar terhadap dolar dalam enam minggu pada hari Rabu, tanpa mengabaikan pernyataan dari pembuat kebijakan Federal Reserve yang menunjukkan bahwa masih ada kemungkinan peningkatan suku bunga pada bulan Juni.
Mata uang Euro mencatat kenaikan kuat terhadap dolar dan yen di awal sesi setelah melihat data pertumbuhan ekonomi ASyang secara mengejutkan melemah dan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.
Kenaikan suku bunga pada bulan Juni kemungkinan akan mendorong euro lebih melemah, suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan keuntungan atas pemegang dolar dan membuat lebih menarik bagi investor asing.
Beberapa keuntungan yang terjadi setelah para pembuat kebijakan Fed mengatakan mereka memperkirakan bahwa pertumbuhan akan rebound setelah sempat melambat karena "musim dingin," dan membuka kemungkinan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Juni tidak akan terjadi.
Pada akhir sesi, Eurobergerak naik 1,3% terhadap dolar, dan 1,4% terhadap yen pada hari, menempatkan mata uang Euro berada dalam jalur kenaikan dengan persentase satu harian terbesar terhadap kedua mata uang sejak 18 Maret, euro naik 2,5% terhadap dolar.
