- US Dolar capai level tertinggi dalam seminggu terhadap euro dan poundsterling
- Pelaku pasar mengurangi selera risiko menjelang pertemuan bank sentral pada hari Kamis
- IMF meningkatkan perkiraan pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam setahun, yang mencerminkan pembukaan kembali ekonomi China.
US Dolar mencapai level tertinggi dalam seminggu pada hari Selasa, karena pasar di seluruh dunia mengurangi selera risiko mereka menjelang beberapa pertemuan bank sentral utama.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap beberapa mata uang utama, naik di 102,06, setelah sebelumnya mencapai tertinggi 102,19.
Pasar memiliki awal yang optimis untuk tahun ini, mendorong dolar turun dan imbal hasil yang lebih tinggi naik karena investor melihat tingkat inflasi yang tinggi saat ini di seluruh dunia untuk fokus pada prospek kemungkinan penurunan suku bunga akhir tahun ini.
Data penjualan ritel Jerman untuk bulan Desember, dirilis lebih awal, jauh lebih lemah dari yang diharapkan, turun -5,3% pada bulan tersebut secara riil, dan menjelaskan mengapa PDB di ekonomi terbesar Eropa turun 0,2% pada kuartal terakhir tahun ini.
Pengeluaran konsumen Prancis juga turun 1,3% pada bulan tersebut, lebih lanjut menggambarkan tekanan pada konsumen Eropa, meskipun ekonomi Prancis secara keseluruhan naik sebesar 0,1% pada kuartal tersebut.
Di tempat lain, poundsterling bergerak lebih rendah setelah Dana Moneter Internasional memperingatkan bahwa Inggris akan menjadi satu-satunya ekonomi G7 yang berkontraksi tahun ini.
Sementara IMF optimis dengan meningkatkan perkiraan pertumbuhan global untuk pertama kalinya dalam setahun, yang mencerminkan pembukaan kembali ekonomi China.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
