- GBPUSD terkoreksi setelah sempat naik mencapai $1,24475 pada awal perdagangan, tertinggi sejak 10 Juni.
- Poundsterling menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terbaik minggu lalu di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga 50 bps
- Perkiraan menunjukkan peluang 70% dari kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Bank of England di bulan Februari
Sterling terkoreksi dari level tertinggi tujuh bulan terhadap dolar, terbantu minggu lalu oleh data yang menunjukkan ekonomi Inggris berkinerja lebih baik daripada yang dikuatirkan, yang juga mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Pound mencapai $1,24475 pada awal perdagangan, tertinggi sejak 10 Juni. Pergerakan diperburuk oleh likuiditas yang tipis karena liburan Tahun Baru Imlek di pusat keuangan utama seperti Hong Kong dan Singapura.
Mata uang Inggris terakhir turun 0,32% pada $1,2359, dan kehilangan lebih banyak kekuatan terhadap euro, yang naik 0,5% menjadi 88,05 pence.
Pound adalah salah satu mata uang dengan kinerja terbaik minggu lalu di balik ekspektasi kenaikan 50 basis poin karena data umumnya menunjukkan ekonomi Inggris yang lebih tangguh.
Perkiraan pasar menunjukkan peluang 70% dari kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Februari Bank of England.
Inflasi Inggris turun menjadi 10,5% bulan lalu, data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan, setelah mencapai level tertinggi 41 tahun pada bulan Oktober, Namun para pembuat kebijakan telah memperingatkan tekanan kenaikan yang berkelanjutan pada inflasi dari pasar pekerjaan yang ketat.
CPI Inti, yang tidak termasuk energi, makanan, alkohol dan tembakau, dan yang dilihat beberapa ekonom sebagai panduan yang lebih baik untuk mendasari tren inflasi, tidak berubah di 6,3%.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
