Yen terpantau mengalami penguatan pada perdagangan hari Rabu dan dollar AS merosot ke posisi terendah dua minggu terhadap mata uang utama karena pengunduran diri penasihat ekonomi utama Presiden Donald Trump memicu kekhawatiran perang dagang.
USD / JPY turun 0.41% pada 105.68, tidak jauh dari level terendah semalam di 105.46.
Aksi jual dollar AS terjadi menyusul berita bahwa Gary Cohn mengundurkan diri dari perannya sebagai direktur Dewan Ekonomi Nasional setelah gagal membujuk Trump untuk tidak mengenakan tarif mengenai impor baja dan aluminium ke AS. Pekan lalu Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif impor sebesar 25% untuk baja dan 10% pada aluminium.
Pengunduran diri Cohn memicu kekhawatiran bahwa pemerintah Trump memiliki kebebasan untuk mengikuti agenda proteksionisme dan meningkatkan peluang perang dagang.
Pelaku pasar khawatir bahwa tarif yang diusulkan dapat memicu inflasi dan memprovokasi pembalasan dari mitra dagang AS. Pemegang saham Treasury AS, termasuk China dan Uni Eropa, dapat mengurangi kepemilikan aset A.S. sebagai tanggapan.
Indeks dolar A.S, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berada di 89,52 setelah menyentuh level terendah dua minggu di 89.38 semalam.
Euro melayang mendekati level tertinggi tiga minggu, dengan EUR / USD di 1.2413. GBP / USD turun 0.08% menjadi 1.3874. Dolar Kanada melemah, dengan USD / CAD naik 0.36% menjadi 1.2922 karena investor mengalihkan perhatian mereka pada keputusan suku bunga Bank of Canada hari ini.
Bank of Canada mengatakan bahwa ketidakpastian tentang masa depan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara semakin membebani prospek ekonomi Kanada. Bank sentral secara luas diperkirakan akan membiarkan suku bunga acuan bertahan di 1,25% pada hari Rabu.
