- Yen Jepang jatuh pada hari Selasa ke level terendah terhadap dolar AS sejak Oktober 1998
- Sikap kebijakan moneter ultra-longgar Bank of Japan terus membebani Yen.
- Yen turun 0,9% ke level terendah baru 24 tahun di 136,330 per dolar, memperpanjang pelemahan yang telah membuatnya kehilangan lebih dari 18% nilainya versus greenback tahun ini.
Yen Jepang jatuh pada hari Selasa ke level terendah terhadap dolar AS sejak Oktober 1998, karena sikap kebijakan moneter ultra-longgar Bank of Japan terus membebani Yen.
Yen turun 0,9% ke level terendah baru 24 tahun di 136,330 per dolar, memperpanjang kerugian yang telah membuatnya kehilangan lebih dari 18% nilainya versus greenback tahun ini.
Mata uang kehilangan lebih banyak kekuatan setelah Bank of Japan pada hari Jumat menghancurkan ekspektasi perubahan kebijakan dan terus berdiri sendiri dalam komitmennya untuk pengaturan moneter ultra-lunak.
Sebelumnya pada hari itu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara efektif memberikan lampu hijau untuk menjual yen ketika dia mengatakan BoJ harus mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya.
Dia menepis seruan agar kebijakan itu diubah untuk menargetkan kenaikan biaya hidup.
Penurunan yen juga dipercepat oleh beberapa stop loss yang ditembus di sekitar level 135,60, menurut analis, yang mencatat para pedagang New York tidak hadir pada hari Senin, hari libur umum AS.
Pada awal sesi AS, mata uang Jepang berada di 136,19 yen, tidak jauh dari level terendah 24 tahun sebelumnya. Yen juga turun 1,2% menjadi 143,655 per euro, level terendah sejak 9 Juni
Yen telah kehilangan lebih dari mata uang utama lainnya terhadap greenback, karena sikap kebijakan dovish BOJ sangat kontras dengan sikap hawkish umum di antara pembuat kebijakan global.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
