- US Dolar stabil di dekat posisi terendah dua minggu pada hari Senin
- Gubernur Federal Reserve AS menyatakan bahwa tidak akan terburu-buru untuk mengurangi stimulus besar-besaran.
- Laporan non-farm payrolls AS yang diawasi ketat pada hari Jumat adalah fokus pasar, terutama waktu untuk potensi pengurangan Fed.
US Dolar stabil di dekat posisi terendah dua minggu pada hari Senin, tertahan oleh pesan dari kepala Federal Reserve AS bahwa tidak terburu-buru untuk menarik kembali stimulus besar-besaran.
Daya pikat greenback terpukul pada hari Jumat ketika Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pengurangan dapat dimulai tahun ini, tetapi bank sentral akan tetap berhati-hati.
Investor telah merespon dengan menekan indeks dolar, yang mengukur nilai mata uang terhadap mata uang utama. Ini mencapai level terendah dua minggu di 92,595 sebelum stabil di sekitar 92,69, sedikit berubah pada hari itu.
Euro diperdagangkan pada $1,1800, stabil mendekati level tertinggi tiga minggu yang disentuh di perdagangan Asia pada $1,1810. Yen Jepang naik ke level terkuatnya sejak Rabu lalu di 109,70 per dolar.
Laporan non-farm payrolls AS yang diawasi ketat pada hari Jumat adalah fokus pasar, terutama garis waktu untuk potensi pengurangan Fed.
Perkiraan median dari 40 analis yang disurvei oleh Reuters adalah peningkatan 728.000 pekerjaan pada bulan Agustus, meskipun seperti bulan-bulan sebelumnya, kisaran prediksi besar dan membentang dari 375.000 hingga satu juta.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
