20 June 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Poundsterling memperlihatkan penguatan pada sesi Eropa hari ini, merespon hasil polling sementara yang memperlihatkan dukungan agar Inggris tetap bertahan di Uni Eropa. Hal ini meredam permintaan atas aset safe-haven sekaligus meningkatkan selera beresiko (risk-appetite) di pasar.
Berdasarkan polling yang dilakukan Kamis lalu, dukungan untuk Inggris bertahan di Uni Eropa naik 72%.
Sterling sempat menguat sejauh 1,9% ke kisaran 1.4267 terhadap USD. Level tertinggi tiga pekan adalah 1.4671. Setelah sempat anjlok ke level terendah dua setengah bulan, sterling memperpanjang rebound.
Investor bereaksi dan menyebabkan penguatan sterling setelah tiga dari enam polling yang dipublikasikan di akhir pekan lalu memperlihatkan pergeseran tren, di mana dukungan untuk bertahannya Inggris di Uni Eropa meningkat. Beberapa di antara polling tersebut mengatakan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh berita pembunuhan yang menimpa salah seorang anggota parlemen Inggris, Jo Cox, yang dikenal merupakan salah satu politisi yang mendukung keanggotaan Inggris di Uni Eropa.
