Sterling menguat ke level tertinggi enam minggu pada Senin pagi setelah baru-baru ini komentar hawkish terdengar dari Bank of England. Sementara itu, pasar AS ditutup pada hari ini karena merayakan libur Presidents Day, Lalu pasar di Asia pun akan ditutup akhir pekan ini karena liburan Tahun Baru Imlek.
Pound naik sejauh $ 1.5435 pada awal perdagangan pagi ini, dari sekitar $ 1.5407 akhir Jumat di New York. Investor tampak positif terhadap sterling setelah sinyal relatif hawkish dari BoE baru-baru ini. Gubernur Baik Mark Carney dan wakilnya, Ben Broadbent, mengatakan langkah selanjutnya adalah suku bunga kemungkinan akan naik.
Untuk euro, fokus tetap pada Yunani dan negosiasi untuk mengamankan kesepakatan utang baru dengan mitra zona euro tersebut. Tanpa hasil yang jelas, ada sedikit keyakinan untuk membeli atau menjual euro. Akibatnya, mata uang euro terus berada di kisaran $ 1,1262-1,1534 dalam beberapa minggu terakhir.
Barclays analis menduga akan ada volatilitas yang lebih di pasar untuk euro setelah ada kejelasan mengenai nasib Yunani. Keluarnya Yunani, tentu saja, akan jelas negatif karena akan meningkatkan ketidakstabilan di zona euro.
Sementara itu, kiwi menguat di awal pekan ini setelah berhasil mencatat penguatan dua minggu beruntun seiring naiknya penjualan ritel New Zealand di kuartal ke-empat. Biro statistik New Zealand melaporkan penjualan ritel naik 1.7%, sekaligus mematahkan ekspektasi ekonom sebesar 1.3%.
