- NZD/USD mengincar untuk mengisi gap pada awal perdagangan, membukukan lompatan mingguan terbesar sejak Oktober 2021.
- Sentimen pasar tetap suram karena invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, AS melarang impor minyak & gas dari Moskow.
- Harga komoditas yang optimis membantu Kiwi untuk melawan penguatan greenback, laporan pekerjaan AS datang optimis untuk Februari.
- Tidak ada data/peristiwa besar di kalender, berita utama geopolitik masih menjadi perhatian utama pelaku pasar.
Bullish NZD/USD membawah ke tertinggi Januari selama tren naik lima minggu pada akhir Jumat kemarin, mengambil tawaran beli untuk mengisi gap perdagangan awal minggu di sekitar 0,6850 di Senin pagi di Asia.
Kenaikan terbaru pasangan Kiwi dapat dikaitkan dengan meningkatnya tekanan harga dan kinerja hawkish Reserve Bank of New Zealand (RBNZ).
Sebaliknya, serbuan pasar terhadap dolar AS, untuk mencari keamanan risiko akibat krisis Rusia-Ukraina, menguji pembeli pasangan NZDUSD ini.
Sambil mengamati bank sentral utama, Fed dan RBNZ adalah satu-satunya yang lebih jelas dalam pergerakan masa depan mereka dan memiliki sinyal hawkish dibanding rekan-rekan lainnya, yang pada gilirannya membuat NZD/USD tetap cenderung bullish.
Di baris yang sama adalah pernyataan dari ANZ yang mengatakan, “Meskipun kenaikan paling mencolok terlihat pada minyak, harga komoditas pangan mengikuti, dan itu terlihat baik NZD dan AUD menyimpang dari EUR dan GBP, yang telah menderita dalam menghadapi kekuatan USD yang nyata.”
Di tempat lain, evakuasi warga sipil Ukraina gelisah selama akhir pekan karena pasukan Rusia terus berbaris menuju Kyiv. Baru-baru ini, militer yang dipimpin Moskow meledakkan sebuah bandara di Ukraina tengah sementara ancaman hari Jumat atas fasilitas nuklir adalah yang terbesar.
Barat mencoba menjinakkan langkah Moskow dengan lebih banyak sanksi dengan diskusi terbaru tentang pelarangan impor energi. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin tetap bertekad untuk menyelesaikan "operasi" dan menuntut penyerahan penuh Ukraina untuk perdamaian.
Perlu dicatat bahwa laporan pekerjaan AS yang optimis pada hari Jumat untuk Februari dan komentar yang mendukung kenaikan suku bunga di masa depan oleh Fed, dari Presiden Fed Chicago dan anggota FOMC Charles Evans, menambah kekuatan dolar AS.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
