Indeks Nikkei terpantau melemah ke level terendah 3-1/2 bulan pada perdagangan hari Selasa seiring dengan penurunan harga minyak yang membuat investor ketakutan, menyeret harga bergerak turun.
Nikkei turun 1.9 persen menjadi 17,369.19 menjelang siang, setelah sempat jatuh ke level 17,357.61 sebelumnya, level terendah sejak 30 September
Analis mengatakan bahwa investor semakin menolak risiko, yang meningkatkan kemungkinan bahwa yen sebagai safe haven akan diburu.
"Pasar Jepang kemungkinan akan tetap stabil untuk sementara waktu," kata Yutaka Miura, senior technical analyst di Mizuho Securities. "Ada banyak kekhawatiran di pasar, tetapi dua hal utama di Jepang adalah meningkatnya yen dan jatuhnya saham AS."
Indeks Topix 33 berada di wilayah negatif, dengan saham minyak mengalami penurunan tertajam. Inpex Corp tersandung 4.3 persen dan Japan Petroleum Exploration Co anjlok 5.6 persen.
Saham keuangan juga terpukul sentimen, dengan Mitsubishi UFJ Financial Group turun 2.5 persen dan Sumitomo Mitsui Financial Group turun 2.0 persen.
Sementara itu, Sharp Corp naik 2.6 persen setelah adanya pembicaraan dengan berbagai perusahaan tentang bisnis LCD-nya, meskipun tidak ada keputusan yang telah dibuat.
Topix turun 1,6 persen menjadi 1,423.97.
