- Harga minyak mentah tergelincir karena dorongan dari serangan siber yang melumpuhkan jaringan pipa bahan bakar AS yang besar memudar.
- Pelaku pasar tampaknya keluar dari aset berisiko secara umum pada hari ketika pasar masih mencoba memahami laporan ketenagakerjaan AS.
- Selama akhir pekan, ada tanda-tanda baru kebangkitan kembali permintaan AS karena Administrasi Keamanan Transportasi membukukan rekor tertinggi pasca pandemi baru bagi para pelancong.
- Dari sisi teknikal Oil masih tertahan support dikisaran 63.80-an, jika tidak tembus membuka ruang Oil kembali rebound
Harga minyak mentah tergelincir karena dorongan dari serangan siber yang melumpuhkan jaringan pipa bahan bakar AS yang besar memudar.
Pergerakan tampaknya keluar dari aset berisiko secara umum pada hari ketika pasar masih mencoba memahami laporan ketenagakerjaan AS yang sangat bertentangan dengan pemulihan yang kuat di ekonomi terbesar di dunia.
Harga minyak mentah AS turun 1,0% menjadi $ 64,28 per barel, sementara minyak mentah Brent turun 0,7% pada $ 67,81 per barel.
Selama akhir pekan, ada tanda-tanda baru dari kebangkitan kembali permintaan AS karena Administrasi Keamanan Transportasi membukukan rekor tertinggi pasca pandemi untuk pelancong yang menggunakan bandara AS pada akhir pekan.
Sementara itu, jumlah rig mingguan Baker Hughes gagal mencapai titik tertinggi baru untuk tahun ini, sekali lagi menunjukkan bahwa pemulihan dalam produksi minyak AS kemungkinan akan mengalami hambatan.
Serangan ransomware yang membuat Perusahaan Pipa tidak dapat mengirimkan 2,5 juta barel minyak ke pantai timur AS telah menyebabkan kinerja yang buruk dalam minyak mentah AS, karena penyulingan telah kehilangan pasar utama untuk sementara waktu untuk produksinya.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
