- Harga minyak mentah naik 6% pada hari Rabu, menutup hampir semua penurunan di sesi sebelumnya
- Rebound sebagian besar bersifat teknis, meskipun itu juga dibantu oleh kumpulan data mingguan tentang permintaan-penawaran minyak AS
- Berita penyumbatan kapal di jalur air Terusan Suez, di mana setidaknya 10% minyak dunia melewatinya juga ikut mendukung reboundnya harga minyak mentah
- Dari sisi teknikal Oil berpotensi naik menguji resistance terdekat dikisaran 62.00
Harga minyak mentah naik 6% pada hari Rabu, menutup hampir semua kerugian mereka di sesi sebelumnya. Rebound sebagian besar bersifat teknis, meskipun itu juga dibantu oleh kumpulan data mingguan yang jinak tentang permintaan pasokan minyak AS dan laporan penyumbatan kapal di jalur air Terusan Suez, di mana setidaknya 10% minyak dunia melewatinya.
West Texas Intermediate yang diperdagangkan di New York, patokan untuk minyak mentah AS, ditutup pada $ 61,18 per barel, naik $ 3,42, atau 6%, menutup sebagian besar kerugian hari Selasa. WTI mencapai level terendah enam minggu di $ 57,34 di sesi sebelumnya.
Brent yang diperdagangkan di London, patokan global untuk minyak mentah, menetap di $ 64,41, naik $ 3,62, atau 6%, juga memulihkan sebagian besar penurunan sesi sebelumnya. Brent mencapai level terendah enam minggu di $ 60,51 pada hari Selasa.
Penurunan minyak dalam beberapa hari terakhir terjadi setelah reli empat bulan yang hampir terputus didorong oleh pengurangan produksi OPEC +, janji pembukaan kembali ekonomi dari penutupan Covid-19 dan bantuan pandemi AS yang sedang berlangsung. Selama kenaikan itu, WTI telah naik dari sedikit di bawah $ 36 per barel pada 30 Oktober menjadi sedikit di bawah $ 68 pada 8 Maret. Brent naik dari di bawah $ 38 menjadi sedikit di atas $ 71 dalam rentang yang sama.
Reli mencapai lonjakan setelah kedua patokan minyak mentah turun 7% pada hari Kamis dan 6% lainnya pada hari Selasa di tengah kekhawatiran tentang pembatasan pandemi yang berkembang di Eropa dan peluncuran vaksin Covid-19 yang sangat lambat.
Di Terusan Suez, angin kencang memaksa kapal kandas di salah satu tepiannya, memblokir hampir seluruh lebar jalur air dan menyebabkan kemacetan lalu lintas yang besar di salah satu arteri maritim terpenting di dunia. Hingga Rabu pagi, lebih dari 100 kapal terjebak di setiap ujung kanal sepanjang 120 mil, yang menghubungkan Laut Merah ke Mediterania dan membawa sekitar 10 persen lalu lintas pengiriman di seluruh dunia.
Sementara data supply-demand untuk pekan yang berakhir 19 Maret yang dirilis Energy Information Administration Rabu, diterima positif oleh pasar.
Persediaan minyak mentah melonjak 1,912 juta barel pekan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk penarikan 272.000 barel.
Raih peluang maksimal dengan trading toolbox!
Miliki berbagai macam cara dan metode untuk menaklukan market menggunakan robot, signal, CTO, market insights serta fitur unggulan lainnya yang telah teruji dan terbukti performanya. Miliki trading toolbox (QuickPro App) sekarang juga!
