30 November 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Harga emas sempat melemah pada perdagangan kemarin (Selasa, 29/11/2016) terpengaruh oleh ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed). Selain itu membaiknya sentimen pertumbuhan ekonomi global yang bisa mengalihkan selera para investor untuk bermain pada aset yang lebih beresiko semisal saham.
Harga emas melemah seiring pelemahan USD terhadap enam mata uang utama lainnya.
Sampai dengan saat ini pasar masih yakin bahwa Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan FOMC di bulan Desember mendatang. Jika itu terjadi maka USD berpotensi akan menguat yang menyebabkan harga komoditi akan menjadi semakin mahal bagi investor yang tidak memiliki USD.
Indeks dolar, yang mengukur pergerakan USD terhadap enam mata uang utama dunia, sempat menyentuh level tertinggi 14 tahun di 102.050 pekan lalu.
Meskipun demikian, obligasi pemerintah AS mendapatkan keuntungan. Ekspektasi akan menguatnya pertumbuhan ekonomi setelah presiden terpilih Donald Trump dilantik Januari mendatang juga memberi tenaga bagi pasar modal sejak pemilu di awal bulan ini. Meskipun demikian, pasar masih akan melihat apakah kebijakan-kebijakan yang akan diambil Trump benar-benar akan menguntungkan pasar.
