- EUR/USD telah mendapatkan kembali daya tariknya dan pulih di atas 1,0800. Dengan benchmark imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun dari tertinggi tahunan
- US dollar berjuang untuk mempertahankan kekuatannya dan membantu pasangan ini naik lebih tinggi
- Indeks utama Wall Street terlihat dibuka sedikit lebih rendah pada awal minggu ini.
EUR/USD pulih setelah menghadapi tekanan bearish baru pada Senin pagi setelah menutup minggu sebelumnya jauh di wilayah negatif. Meskipun kondisi perdagangan tetap tipis karena liburan Senin Paskah di Eropa.
Kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS dan lingkungan pasar yang menghindari risiko menunjukkan bahwa mata uang bersama kemungkinan akan kesulitan menemukan permintaan.
Setelah akhir pekan tiga hari, benchmark imbal hasil obligasi AS 10-tahun dibuka dengan gap bullish dan mencapai level terkuat sejak Desember 2018 2,884% selama jam perdagangan Asia.
Mencerminkan dampak positif dari kenaikan imbal hasil AS pada greenback, Indeks Dolar AS berada di tertinggi dua tahun di atas 100,70 pada awal sesi Eropa.
Sementara itu, indeks saham berjangka AS turun antara 0,25% dan 0,8%, menunjuk ke lingkungan pasar yang menghindari risiko di awal minggu.
Keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk membiarkan pengaturan kebijakan tidak berubah pekan lalu menyebabkan investor memperhitungkan kesenjangan kebijakan yang melebar antara ECB dan Fed.
Pada gilirannya, EUR/USD merosot ke level terendah dalam hampir dua tahun di 1,0757 pada 14 April sebelum melakukan koreksi teknis.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
