Euro stabil terhadap dolar AS pada hari Jumat, setelah rally sehari sebelumnya mencapai kisaran tertinggi dua minggu pada perdagangan akhir bulan dan di tengah berita bahwa Bank Sentral Eropa akan membuat pinjaman ke bank lebih murah lagi.
Sebagian besar pasar Eropa ditutup pada hari Jumat untuk Hari Buruh Internasional, seperti halnya sebagian besar Asia, tetapi satu bulan baru membawa serangkaian kekhawatiran baru kepada investor karena infeksi virus korona meningkat menjadi 3,3 juta secara global, merenggut lebih dari 230.000 jiwa.
Dolar AS turun sedikit terhadap yen Jepang juga, diperdagangkan pada 107,07 yen, dolar Australia turun 1% menjadi 0,6447, terlemah sejak Selasa.
Dolar Kanada juga turun, sebesar 0,5% menjadi 1,4016 melawan greenback.
Analis mengaitkan pergerakan tersebut dengan kinerja ekuitas yang buruk di Amerika Serikat.
"Penurunan di S&P 500 mengurangi keuntungan pasar untuk bulan itu dan mengubah April dari bulan terbaik sejak Oktober 1974 menjadi bulan terbaik sejak Januari 1987," kata Marshall Gittler, seorang analis valas di broker BDSwiss.
"Mood juga tercermin dalam mata uang, dengan CHF pemenang dan AUD dan CAD memimpin lebih rendah," katanya
