- Emas melonjak ke level tertinggi dalam hampir delapan tahun pada hari Rabu seiring meningkatnya kasus virus corona secara global
- Harga emas spot naik 0,6% menjadi $ 1,777.53 per ons, setelah sebelumnya mencapai tertinggi sejak Oktober 2012 di $ 1,779,06
- Amerika Serikat mengalami peningkatan 25% dalam kasus COVID-19 baru dalam minggu yang berakhir 21 Juni dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya,
- Untuk jangka menengah emas bisa ke kisaran level 1800
Emas melonjak ke level tertingginya dalam hampir delapan tahun pada hari Rabu karena meningkatnya kasus virus corona secara global menyurutkan harapan pemulihan ekonomi yang cepat dan mendorong investor ke arah aset safe haven.
Harga emas spot naik 0,6% menjadi $ 1,777.53 per ons, setelah sebelumnya mencapai tertinggi sejak Oktober 2012 di $ 1,779,06. Emas berjangka AS naik 0,7% menjadi $ 1,794.60.
"Semua orang khawatir tentang gelombang kedua virus corona tidak hanya di AS, tetapi di Amerika Latin, Brasil, dan Rusia, sehingga mendukung rally," kata Jigar Trivedi, analis komoditas pada broker Mumbai Anand Rathi Shares. "Orang-orang mengharapkan paket stimulus dari bank sentral dan semakin tinggi stimulus, semakin baik prospek emas."
Amerika Serikat mengalami peningkatan 25% dalam kasus COVID-19 baru dalam pekan yang berakhir 21 Juni dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya, sementara jumlah korban tewas di Amerika Latin telah melampaui 100.000, menurut analisis Reuters.
Uni Eropa siap untuk melarang pelancong dari Amerika Serikat, menempatkan negara itu dalam kategori yang sama dengan Brasil dan Rusia, kata New York Times.
Lonjakan kasus coronavirus juga membebani pasar saham global. Bank sentral global telah meningkatkan langkah-langkah stimulus dan mempertahankan suku bunga rendah untuk meredakan pukulan ekonomi dari pandemi, mendorong kenaikan lebih dari 16% pada emas tahun ini, karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Indikasi sentimen investor, kepemilikan di SPDR Gold Trust, naik 0,28% menjadi 1.169,25 ton pada hari Selasa, level tertinggi sejak April 2013.
Analis Julius Baer, Carsten Menke mengatakan: "Kami berpegang pada pandangan kami bahwa resesi yang pendek dan tajam sepenuhnya dihargai menjadi emas sekitar $ 1.700 per ons dan bahwa penurunan lebih lanjut dari lingkungan ekonomi diperlukan untuk menaikkan harga,"
Dia juga mengatakan bahwa risiko jangka pendek sekarang condong ke atas karena teknis dan pengikut tren sedang dipikat kembali ke pasar.
Ingin trading dengan lebih pasti dan percaya diri?
Daftar QuickPro sekarang juga dan dapatkan peluang trading secara real-time tanpa perlu khawatir peluangnya terlewat. Dengan QuickPro, Anda akan dipandu menjadi seorang trader pro!
