Dolar AS melemah terhadap mata uang utama pada penutupan hari Selasa karena optimisme tentang vaksin coronavirus dan pembukaan kembali ekonomi dunia membantu investor mengabaikan ketegangan AS-China, mengurangi permintaan untuk aset safe-haven.
Indeks Mata Uang Dolar AS = USD, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, diperdagangkan turun 0,75% pada 98,99, setelah tergelincir serendah 98,891, terlemah sejak 1 Mei.
Nafsu makan investor meningkat untuk aset berisiko mengirim pasar saham di seluruh dunia lebih tinggi.
Indeks S&P 500 .SPX secara singkat naik di atas level 3.000 untuk pertama kalinya sejak 5 Maret, ketika perusahaan bioteknologi AS Novavax Inc (NVAX.O) menjadi perusahaan terbaru yang bergabung dalam perlombaan untuk menguji kandidat vaksin coronavirus pada manusia
"Pembukaan kembali ekonomi, bersama dengan berita positif pada bagian depan vaksin coronavirus mendorong sentimen secara luas," Ronald Simpson, direktur pelaksana analisis mata uang global di Action Economics, mengatakan dalam sebuah catatan.
Ketegangan AS dan Cina berlarut-larut di latar belakang ketika Washington berulang kali mengkritik penanganan Beijing terhadap wabah koronavirus, tetapi sebagian besar investor menolaknya.
Pada hari Selasa, penasihat ekonomi Presiden AS Donald Trump mengatakan rencana China untuk undang-undang keamanan nasional di Hong Kong adalah "kesalahan besar" dan berjanji Washington akan membayar biaya perusahaan-perusahaan AS yang ingin keluar dari wilayah tersebut atau China.
Data pada hari Selasa menunjukkan kepercayaan konsumen AS mendorong pada bulan Mei, menunjukkan kemerosotan ekonomi yang didorong oleh virus korona yang paling berpotensi berakhir seiring negara mulai dibuka kembali.
Mau trading tapi masih ragu karena loss melulu?
Pake jurus combo trading Demo + Signal gratis 14 hari. Terbukti, pakai signal setahun hasilnya 1809.4 pips! Sebelum percaya, uji dulu signalnya di akun demo.
