- Pasar mempertahankan suasana optimis dan US dolar tetap dalam tekanan meskipun angka inflasi yang kuat
- Fokus bergeser ke data Keyakinan Konsumen AS serta potensi kemajuan dalam pembicaraan dana infrastruktur
- Penundaan pembukaan kembali Inggris membebani pergerakan sterling
- Sementara minyak memperpanjang kenaikkannya karena sentimen naiknya permintaan
Pasar mempertahankan suasana optimis dan dolar tetap tertekan meskipun angka inflasi yang kuat. Fokus bergeser ke Keyakinan Konsumen AS serta potensi kemajuan dalam pembicaraan bipartisan.
Penundaan pembukaan kembali Inggris membebani sterling, sementara minyak memperpanjang kenaikannya.
Indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi lagi investor mengabaikan kekhawatiran lonjakan inflasi utama menjadi 5%, tertinggi sejak 2008.
Pasar tampaknya yakin bahwa Federal Reserve akan melihat melalui kenaikan harga dan terus melabeli tekanan inflasi hanya sementara.
Imbal hasil obligasi 10-tahun AS jatuh jauh di bawah 1,50%, menyeret dolar turun bersama mereka.
Sekelompok bipartisan senator AS telah mencapai kesepakatan senilai $1,2 triliun untuk belanja infrastruktur yang tidak termasuk kenaikan pajak. Presiden Joe Biden sedang melakukan tur ke Eropa dan belum memberikan restunya untuk kesepakatan itu. Rincian lebih lanjut mungkin keluar pada hari Jumat.
EUR/USD bergerak dikisaran 1,22 meskipun keputusan Bank Sentral Eropa untuk menjaga laju pembelian obligasi tetap tinggi. Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa terlalu dini untuk berbicara tentang keluar dari program QE.
GBP/USD bergerak di bawah 1,42 di tengah kepahitan Brexit yang sedang berlangsung dan laporan bahwa Perdana Menteri Boris Johnson akan menunda pembukaan kembali empat minggu.
Tahap terakhir untuk kembali normal dijadwalkan pada 21 Juni tetapi penyebaran cepat varian Delta telah mendorong pembuat kebijakan untuk berubah pikiran.
Statistik Produk Domestik Bruto bulanan Inggris untuk bulan April menunjukkan tingkat pertumbuhan yang kuat lebih dari 2% dan Gubernur Bank of England Andrew Bailey berbicara di kemudian hari.
Minyak Mentah WTI diperdagangkan di atas $70 meskipun ada laporan bahwa Arab Saudi meningkatkan produksinya. Emas bergerak di sekitar $1.900, diuntungkan dari imbal hasil AS yang lebih rendah.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
