- AUD/USD bergerak di sekitar puncak mingguan, mencetak kenaikkan beruntun tiga hari.
- Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan stimulus sebesar $ 1,9 triliun dari Presiden Biden untuk ditandatangani pada hari Jumat, Lelang Nota 10 tahun AS juga mendukung imbal hasil.
- Dolar AS melemah, imbal hasil Treasury AS turun mengikuti pergerakan, data Aussie/China yang hasilnya dinilai positif.
- Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia harus diamati untuk arah segera, imbal hasil Treasury adalah kunci pergerakan Aussie kedepannya.
AUD/USD saat ini menyentuh puncak mingguan dekat 0,7740 menandai hari sebelumnya, selama sesi Asia awal pada hari Kamis.
Kutipan tersebut baru-baru ini mendapat keuntungan dari penurunan imbal hasil Treasury AS dan dolar AS bahkan ketika pembuat kebijakan Amerika mengesahkan tagihan bantuan covid $ 1,9 triliun.
Yang juga mendukung sentimen adalah imbal hasil obligasi Treasury yang lebih rendah dari pasar dalam Lelang 10 tahun dan ekonomi optimis dari China dan Australia, berbeda dengan angka inflasi AS yang lemah.
Sementara berlalunya paket bantuan covid Presiden AS Joe Biden senilai $ 1,9 triliun mendapat perhatian besar sebagai katalis positif obligasi, imbal hasil yang suram pada Lelang Wesel 10-tahun utama, dari 1,55% suku bunga pasar menjadi 1,52%, juga memainkan perannya.
Tekanan turun yang sama pada dolar AS yang juga membebani angka inflasi inti yang lemah untuk Februari. Selain itu, obrolan bahwa Presiden AS Biden siap untuk mengusulkan rencana infrastruktur transportasi senilai $ 2,5 triliun pada bulan Mei juga meningkatkan risiko dan mendukung AUD/USD.
Di tempat lain, Keyakinan Konsumen Westpac Australia dan Indeks Harga Konsumen (CPI) China serta Indeks Harga Produsen (PPI) semua data optimis juga mendukung penguatan Aussie.
Perlu disebutkan bahwa harapan yang lebih kuat untuk pemulihan ekonomi, karena vaksinasi yang stabil dan komentar PM Australia Morrison yang menunjukkan bahwa tidak ada tantangan terhadap rencana imunisasi Australia menawarkan bantuan ekstra.
Dengan latar belakang ini, tolok ukur Wall Street tetap kuat sedangkan imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun untuk hari kedua, turun 1,9 basis poin (bps) menjadi 1,525%, pada akhir sesi perdagangan Amerika Utara hari Rabu.
Ke depan, Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia untuk Maret, diperkirakan 3,5% versus 3,5% sebelumnya, akan menawarkan petunjuk arah terdekat ke AUD/USD.
Namun, perhatian utama akan diberikan pada ECB hari ini dan pidato Presiden AS Biden menjelang penandatanganan stimulus AS yang dinyatakan hari Jumat untuk meningkatkan moral investor dan mendukung kenaikan.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
