Berita Forex - Dollar AS terus mengalami penguatan terhadap yen dimana saat ini berada di level 110 untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 menjelang laporan swasta yang mungkin menunjukkan perusahaan di AS menambahkan lebih dari 200.000 pekerjaan untuk bulan keenam, menambah tekanan bagi Federal Reserve untuk segera mengetatkan kebijakan.
Dolar Australia terus merosot ke level terendah delapan bulan setelah data penjualan ritel yang tumbuh kurang dari perkiraan ekonom. Won Korea Selatan turun di tengah spekulasiakan mengambil langkah-langkah untuk melemahkan mata uang. Euro jatuh ke level terendah dalam dua tahun menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa besok di tengah kekhawatiran tentang perlambatan inflasi di wilayah tersebut.
" AS adalah satu-satunya ekonomi utama yang berada pada jalur yang stabil menuju normalisasi kebijakan moneter ", kata Daisaku Ueno, currency strategist di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co Tokyo "Tidak ada yang lain selain membeli dollar AS. "
Dollar AS naik 0.3 persen menjadi 109.94 pada pukul 11:33 di Tokyo setelah menyentuh 110.09, tertinggi sejak Agustus 2008. Greenback menguat 0.1 persen menjadi $ 1.2613 per euro setelah kemarin menyentuh $ 1.2571, level terkuat sejak September 2012.
Penjualan ritel Australia hanya meningkat 0.1% untuk bulan Agustus, lebih rendah dari yang diprediksikan yakni mengalami kenaikan 0.4% dan publikasi sebelumnya yang meningkat 0.4%. Indeks manufaktur China stabil di level 51.1 untuk bulan September.
Sumber: Bloomberg.com
