Berita Forex - US dollar terpantau masih dikisaran melemahnya dalam tiga hari seiring dengan tidak adanya kejelasan mengenai recovery di AS yang menyebabkan investor kembali bimbang mengenai outlook kenaikkan suku bunga AS pada tahun depan.
US dollar mendekati level terlemahnya dalam satu minggu terhadap mata uang utama setelah data yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa durable goods order secara tidak terduga mengalami penurunan. The Fed mengatakan pada bulan September lalu bahwa akan menghentikan program QE pada bulan ini jika perekonomian terus mengalami pertumbuhan. Para trader kembali menarik spekulasi mengenai kapan the Fed akan mulai menaikkan suku bunganya.
Indeks US dollar yang di ukur oleh bloomberg yang mengukur nilai US dollar terhadap 10 mata uang utama tidak berubah masih dikisaran 1063.31 setelah sempat menyentuh level 1062.65 kemarin.
US dollar diperdagangkan dikisaran $1.2735 per euro dari sesi New York kemarin di level $1.2734 setelah melemah 0.7% dalam tiga hari terakhir. US dollar juga relatif stabil dikisaran 108.15 terhadap Yen.
Sumber : bloomberg
