Berita Forex - Saham saham di Jepang mengalami penurunan dan obligasi mengalami rally setelah negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut secara tidak diduga masuk ke dalam resesi. Saham di China mengalami fluktuasi dan Yuan mengalami penguatan setelah bursa hongkong dan shanghai mulai dihubungkan.
Indeks Topix Jepang mengalami penurunan 1.5% pukul 10:45 a.m waktu Tokyo setelah data GDP yang dirilis turun 1.6% dari tahun sebelumnya atau dibawah perkiraan yang sebesar 2.2%. Sementara obligasi untuk tenor 10 tahun turun dua basis poin dan treasurie mengalami kenaikkan. Indeks S&P 500 futures turun 0.4% dan indek MSCI Asia Pasific turun 0.5%, sementara untuk indeks Hangseng turun 0.2%.
Sementara itu di pasar mata uang Yen Jepang langsung melemah ke level terlemahnya sejak 2007 oleh adanya spekulasi bahwa jeleknya data GDP akan memberikan spekulasi perdana menteri Jepang Shinzo Abe untuk menunda rencana kenaikkan pajak penjualan.
Sumber : bloomberg
