BURSA SAHAM ASIA TURUN SEBELUM DATA CPI CHINA

10 November 2014 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Berita Forex - Bursa saham di kawasan Asia mengalami penurunan seiring dengan menguatnya Yen yang mendorong saham saham di bursa Jepang mengalami penurunan sebelum dirilisnya data inflasi dari China.

Sekitar dua saham mengalami penurunan untuk setiap saham yang menguat di indeks MSCI Asia Pasific yang menguat 0.1% menjadi 140.34 di Tokyo sebelum market di Hongkong dan China buka, Indek Topix Jepang melemah 0.5% setelah Yen menguat 0.1% menjadi 114.47 per dollar, melanjutkan penguatan 0.5% pada tanggal 7 November setelah dirilisnya data pekerjaan di AS.

Data minggu lalu menunjukkan ekspor China mengalami kenaikkan lebih besar dari perkiraan analis untuk bulan Oktober, hal ini memicu keprihatinan seiring dengan pertumbuhan impor yang lebih rendah dari yang diperkirakan. Pembuat kebijakan telah menghindari stimulus dan pemotongan suku bunga meslipun pertumbuhan ekonomi melamban ke level terendah untuk kaurtalan dalam lima tahun.

Indeks S&P/ASX 200 Australia mengalami penurunan 0.5% dan indek NZX 50 New Zealand menguat 0.6% sementara indek Kospi Korea Selatan menguat 0.7% di dorong oleh kenaikkan 1.3% saham samsung electronic co.

Sumber : bloomberg