CRIMEA, MENGAPA ENGKAU BEGITU DIPEREBUTKAN ?

27 May 2019 in Blog - by Eko Trijuni

Pertikaian antara Ukraina vs Rusia adalah salah satu topik yang paling hot di akhir Februari 2014 hingga sekarang ini. Seluruh berita di media internet dan pasar keuangan tidak henti-hentinya membahas permasalahan kedua negara ini. Lalu wilayah Crimea di Ukraina menjadi mendadak terkenal karena menjadi wilayah sengketa antara Ukraina dan Rusia.

Sebetulnya ada apa dengan daerah Crimea?

Mengapa Rusia begitu menginginkan daerah tersebut?

Berikut beberapa alasannya:

crimea

1. Wilayah Eksklusif

Secara hukum, wilayah Crimea yang berada di semenanjung Laut Hitam adalah bagian dari Ukraina, namun memiliki ikatan budaya yang kuat dengan Rusia. Pada tahun 1994, memorandum yang ditandatangani juga oleh Rusia bersama dengan AS, Inggris dan Perancis menyebutkan Crimea adalah sebuah republik otonom di Ukraina yang memiliki hak melakukan pemilihan parlemen sendiri dan memiliki presiden sendiri walau yang akhirnya dihapuskan pada tahun 1995.

Sejak saat itu, pemerintah Ukraina akhirnya menunjuk seorang perdana menteri khusus dari Crimea. Selain itu, Crimea memiliki badan legislatif dan kekuasaan eksekutif sendiri.

2. Wilayah Strategis

Crimea merupakan wilayah penting di Ukraina karena menempati wilayah yang secara strategis, dan geografis yang sangat baik dibandingkan wilayah lainnya. Wilayah Crimea yang luasnya 26 ribu km persegi, hampir seluruhnya dikelilingi oleh Laut Hitam dan terhubung dengan daratan Ukraina melalu daerah tanah genting Perekop.

Kelebihan lain dari Crimea adalah memiliki iklim yang sama sepanjang tahun yang menyebabkan menjadi salah satu alasan para pemimpin Rusia bersikeras menjaga Crimea tetap di wilayah mereka. Meskipun seluruh dunia mengakui Crimea sebagai bagian dari negara Ukraina, namun angkatan laut Rusia memiliki pangkalan armada angkatan laut yang ditempatkan di Sevastopol (bagian selatan Crimea).

Pada 2010, Rusia menegosiasikan kesepakatan yang membolehkan negara itu membagi semua hal penting di Sevastopol dengan imbalan diskon 40 miliar dolar gas alam dari Rusia. Sementara itu, Rusia sebagai negara eksportir energi terbesar di dunia, tergantung terhadap Ukraina karena sebagian besar jalur gas Rusia yang diekspor ke Uni Eropa melewati Ukraina.

3. Produsen Jagung dan Gandum

Ukraina adalah salah satu produsen jagung dan gandum terbesar di dunia, dan sebagian besar terdapat di wilayah Crimea. Berdasarkan data pemerintah Ukraina, lebih dari 50% ekonomi Crimea dikhususkan untuk industri produksi pangan dan distribusi.

Namun dari melimpahnya sumber daya alam jagung dan gandum tersebut, crimea harus bergantung kepada Ukraina dalam soal listrik dan air karena iklim wilayah sekitar yang semi kering.