TIPS TRADING UNTUK TRADER FOREX PART-TIME

08 May 2019 in Blog - by Eko Trijuni

Salah satu penyebab kegagalan seseorang dalam trading forex adalah ia tidak fokus. Ketidakmampuan untuk bisa fokus salah satu contohnya adalah saat melakukan analisa.

Fokus sangat penting. Bayangkan ketika Anda sedang asyik melakukan analisa lalu anak Anda merengek minta ditemani merakit Lego. Jika Anda kemudian memarahi anak Anda karena dianggap mengganggu, maka itu akan menjadi preseden buruk untuk Anda sebagai ayah.

Ingat!
Anda telah bekerja sepanjang hari dan ia membutuhkan perhatian Anda.

Atau, Anda belum menjadi ayah?
Mungkin kekasih, atau istri Anda yang bisa jadi akan meminta perhatian lebih 🙂

Intinya, saya ulangi, fokus sangat penting untuk menjaga kualitas analisa yang Anda lakukan ketika trading. Oleh sebab itu, trader bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu full-time trader dan part-time trader.

Khusus untuk part-time trader, ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan. Misalnya, bagi Anda yang hanya bisa trading di malam hari, mungkin bisa memilih melakukan transaksi di pasangan mata uang yang memang lebih aktif di malam hari.

Nah, berikut ini saya pilihkan untuk Anda beberapa diantara banyak strategi trading yang bisa dijalankan oleh Anda sebagai seorang part-time trader.

Tentukan waktu yang cocok untuk trading

Berbicara mengenai menentukan waktu, artinya tentang memilih pasar. Jika Anda bekerja mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore, berarti Anda bisa melakukan trading sebelum Anda berangkat kerja atau setelah pulang kerja.

Saya tidak menyarankan Anda melakukan trading ketika Anda bekerja di kantor, terutama jika status Anda adalah karyawan biasa, bukan bos.

Kecuali Anda siap menghadapi risiko yang terjadi seandainya bos Anda naik darah lantaran pekerjaan tidak beres karena Anda sibuk melakukan analisa dan memantau posisi trading 🙂

Selain itu, dalam melakukan trading forex ditengah aktivitas rutin di kantor tentu akan membuat Anda kehilangan fokus. Untuk itu, sesuaikan waktu luang yang Anda miliki dengan waktu aktif pasar.

Biasanya, mata uang bergerak aktif ketika pasar asal mereka aktif. Misalnya, AUD dan NZD biasanya akan lebih aktif di waktu market New Zealand dan Sydney. Kemudian Yen biasanya akan lebih aktif ketika pasar Tokyo buka.

Lalu untuk EUR dan GBP biasanya akan lebih aktif ketika pasar Eropa dan London buka, sementara Pasar New York akan mempengaruhi aktivitas USD.

Nah berikut ini adalah daftar waktu aktif pasar keuangan dunia:

Jam Buka Pasar Forex

Ketika pasar Tokyo, Eropa dan Inggris aktif, Anda bisa mencoba untuk melakukan transaksi EUR/JPY, EUR/GBP, atau GBP/JPY.

Ketika pasar New York aktif, Anda bisa memilih major currency pair seperti EUR/USD, GBP/USD, dan pasangan mata uang lain yang berpasangan dengan USD.

Namun tentu saja itu tidak mengikat. Tidak berarti mata uang di atas tidak akan aktif jika pasar asalnya tidak aktif. Jadi, bisa saja AUD menjadi aktif meskipun pasar yang aktif saat itu adalah pasar New York, misalnya.

Banyak faktor yang bisa menjadikan suatu pasangan mata uang bergerak sangat aktif. Tapi poin yang lebih penting adalah mencari waktu yang tepat untuk melakukan transaksi, dan usahakan di waktu tersebut ada pergerakan harga yang signifikan.

Sebagai informasi, pergerakan harga yang lebih signifikan terjadi biasanya ketika pasar Eropa, London dan New York buka.

Jika dikonversi ke Waktu Indonesia Barat, itu terjadi di kisaran pukul 14.00-21.00 WIB. Terkadang bahkan pergerakan signifikan terjadi hingga pukul 22.00 WIB.

Untungnya kita tinggal di Indonesia, di mana kita masih bisa mencoba untuk menangkap peluang tersebut meskipun berstatus sebagai trader part-time.

Seorang rekan saya, trader forex asal New Mexico, Amerika Serikat, pernah bertutur bahwa, "trader Indonesia sangat beruntung karena mereka bisa trading dengan tenang saat pasar sangat aktif, tanpa harus terganggu oleh rutinitas pekerjaan harian."

Namun tetap saja, hal yang paling penting adalah Anda memiliki waktu yang bisa digunakan untuk melakukan trading forex tanpa ada gangguan sehingga Anda bisa lebih fokus.

Selalu gunakan stop-loss

Sebagai seorang part-time trader, waktu yang Anda miliki tentu tidak seleluasa full-time trader. Anda hanya bisa melakukan transaksi dengan waktu yang terbatas.

Keterbatasan itu mau tidak mau harus membuat Anda mencari "rekan" yang bisa dipercaya untuk menjaga transaksi yang Anda lakukan. Rekan yang paling efisien justru adalah platform trading itu sendiri.

Bagi Anda pengguna MetaTrader 4, Anda hanya perlu memasang stop-loss untuk setiap transaksi yang Anda lakukan. Jadi ketika waktu trading Anda sudah habis untuk hari itu, Anda bisa melakukan aktivitas lain dengan tenang karena sudah ada yang mengantisipasi risiko untuk Anda.

Penggunaan smartphone adalah hal lain. Memang dengan menggunakan smartphone bisa membantu Anda melakukan trading di manapun Anda berada selama terhubung dengan internet.

Namun jangan salah mengartikan bahwa Anda bisa dengan leluasa melakukan trading saat jam kerja karena merasa dipermudah oleh smartphone. Trading bukan hanya masalah kepraktisan, namun masalah fokus.

Jadi, jika Anda ingin trading atau memantau pasar saat meeting penting di kantor, pastikan Anda memiliki kemampuan untuk membagi perhatian, namun tetap bisa memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi untuk kedua hal tersebut.

Gunakan time-frame besar, intip sesekali

Kebanyakan part-time trader tidak cocok menjadi scalper. Namun mungkin ada beberapa yang bisa eksis sebagai scalper tetapi tidak banyak, karena metode scalping membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi daripada metode lain.

Maka dari itu, metode yang cocok untuk part-time trader pada umumnya adalah day trading. Untuk itu, pergunakanlah time-frame yang besar untuk melakukan analisa. Paling kecil mungkin adalah time-frame H1 (1 jam).

Nah, untuk ini, ada tips yang bisa Anda manfaatkan, namun hanya untuk mereka yang benar-benar bisa membagi waktu di sela-sela kesibukan pekerjaan.

Hati-hati, tips ini tidak direkomendasikan untuk mereka yang super sibuk dan tidak bisa memecah konsentrasi. Apalagi bagi para pekerja yang senantiasa diawasi oleh atasan.

Ketika Anda mempergunakan time-frame H1, maka candlestick chart akan berganti setiap satu jam sekali.

Ini bisa Anda manfaatkan untuk sesekali "kabur" sejenak dari rutinitas Anda dan melongok chart barang dua atau lima menit untuk melihat perkembangan pasar.

Anda bisa melakukannya setiap 1 jam sekali, atau bahkan dua hingga tiga jam sekali karena seringnya tidak ada perubahan signifikan dalam waktu satu jam.

Lebih panjang "time-frame" yang Anda pergunakan, berarti makin jarang frekuensi Anda "mengintip" chart.

Trading jangka panjang

Katakanlah Anda tidak bisa mengatur waktu reguler untuk trading. Jangan berkecil hati karena masih ada hal yang bisa Anda lakukan. Anda bisa mempergunakan time-frame yang lebih besar daripada H1, misalnya H4 atau yang lebih besar.

Konsekuensinya tentu saja transaksi yang Anda lakukan bukan lagi bersifat day trade, melainkan lebih panjang; mungkin bisa seminggu atau lebih.

Namun hal ini justru memberikan keleluasaan bagi Anda, karena Anda hanya perlu mengecek keadaan transaksi Anda sekali dalam sehari, dan tidak membutuhkan waktu yang lama; mungkin hanya sepuluh atau lima belas menit.

Ini karena target dan batasan resiko yang Anda tetapkan akan menjadi lebih besar daripada jika Anda melakukan day trading.

Kesimpulan

Meskipun pasar forex berlangsung selama 24 jam sehari dan 5 hari seminggu, bukan berarti Anda harus tetap online selama itu.

Bahkan full-time trader pun tidak ada yang seperti itu. Full-time trader tetap memilih waktu yang sesuai dengan strategi trading yang mereka miliki.

Tidak ada yang salah menjadi part-time trader selama Anda bisa fokus dan memiliki strategi yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Happy hunting.

Buka Akun Demo