Dalam trading forex, usaha yang sangat maksimal sangat diperlukan agar bisa mencapai profit yang konsisten. Tentunya proses yang diperlukan tidaklah singkat untuk dapat mencapai keadaan tersebut.
Tidak sedikit orang yang mengalami margin call terlebih dahulu, ada pun yang mengalami stress di sela-sela tradingnya, bahkan sampai ada juga yang tidak bisa tidur gara-gara posisinya sedang floating, dan lain sebagainya.
Dari rangkaian pengalaman diatas, terdapat beberapa hal yang paling sering dilakukan oleh kebanyakan trader yang kehilangan uangnya di pasar secara konsisten, seperti misalnya:
1. Tetap Tenang dan Percaya Harga Pasti Kembali Lagi
“Ah, harga pasti kembali lagi. Tenang aja.”
Pernahkah Anda berpikir seperti ini?
Saya yakin beberapa pembaca tersenyum ketika membaca hal ini.
Seorang trader yang sedang mengalami floating loss biasanya dibayang-bayangi perasaan dan pikiran seperti itu. Dimana mereka percaya bahwa, “harga pasti akan kembali ke posisi saya.”
Alih-alih melakukan cut loss atau memasang stop-loss, mereka justru menahannya hingga berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Selain menggerogoti modal, hal ini dapat menghancurkan mental seorang trader dan dapat menimbulkan rasa sakit emosional yang seharusnya bisa dihindari.
Bagi yang pernah mengalami hal ini, hindarilah dengan menempatkan stop-loss pada level yang tepat dan konsistenlah terhadap hal tersebut.
Pelajari selengkapnya: Strategi Forex Menyulap Stop-Loss Menjadi Stop-Profit
Walaupun anda terkena loss, berpikirlah positif dan kesempatan lain pasti akan datang.
2. Trading Menggunakan Opini
“Mmm, saya pikir pasti…”
Saya pikir pasti naik..
Saya pikir pasti turun..
Seorang trader yang lebih menggunakan opini dibandingkan dengan menggunakan analisa dan price action biasanya akan mendapatkan tingkat keberhasilan yang lebih rendah.
Opini yang tidak berdasar dan tidak melalui analisa hanya akan menghancurkan peluang profit Anda dalam forex trading.
Oleh karena itu, lakukan analisa terlebih dahulu sebelum Anda masuk ke pasar. Caranya bisa dengan mengikuti trend yang sedang terjadi di pasar, kemudian perhatikan price action yang terjadi.
3. Tidak Tahu Manajemen Modal dan Risiko
“Seberapa besar modal saya yang bisa menahan kerugian?”
Seorang trader yang masuk ke pasar dengan jumlah lot yang besar dan tidak memiliki pemahaman trading forex yang benar, biasanya mereka akan bertanya-tanya seputar hal tersebut, modal dan risiko.
Hal ini justru bisa membahayakan account trading Anda.
Oleh karena itu, agar Anda terhindar dari hal tersebut sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu bisnis forex trading.
Hal penting yang harus Anda ingat adalah selalu menggunakan stop-loss dalam setiap aktivitas trading Anda.
4. Mencari Analisa Forex Terbaik
Pernahkah anda mengalami hal ini?
Anda mencari analisa-analisa di website A, B dan C atau bahkan mencari di forum trading forex.
Seorang trader yang tanpa henti mencari analisa cenderung menjadi kurang fokus dalam aktivitas tradingnya dimana yang terjadi justru mereka mengalami kebingungan ketika akan masuk ke pasar.
Sebaiknya Anda belajar bagaimana menganalisa pasar, mengelola mental, dan money management dalam ber-trading.
Mencari second opinion di pasar tentu saja diperbolehkan namun jangan dijadikan alat untuk pengambilan keputusan Anda semata.
Bagaimana?
Apakah anda pernah mengalami hal-hal di atas?
Jika Anda ingin menjadi trader sukses dalam jangka panjang maka kita harus mengambil pelajaran dari hal-hal diatas agar anda dapat melakukan trading dengan profit konsisten.
Happy trading.
