SIKLUS PASAR

20 June 2014 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Sebagian besar fenomena yang kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari yaitu kejadian yang terjadi dalam satu siklus. Ini adalah fenomena yang sering terjadi pada satu musim, terbit dan terbenamnya matahari, pasang surut air laut, siang dan malam, bumi berputar untuk mengelilingi matahari, dll.

Kami mengambil contoh ini untuk membuka pola pikir yang jarang sekali di pikirkan oleh banyak orang dalam fenomena siklus. Kita tahu, hari ini dunia telah memiliki instrumen yang cukup akurat untuk dapat memperkirakan kejadian alam tertentu di masa depan, yang berkisar dari badai cuaca, tabrakan dalam ruang alam semesta dan tsunami atau gempa.

Yang mendasari faktor dalam forecasting adalah serangkaian siklus yang berulang ulang dan pada dasarnya akan membentuk satu hipotesis. Metode yang sama diterapkan untuk analisis pada pergerakan pasar uang. Kita bisa menggunakan teori siklus pasar untuk meramalkan evolusi di pasar keuangan, yaitu kita dapat memprediksi kapan harga berada di level terendah dan level tertinggi dari sebuah siklus yang mungkin akan terjadi.

Dengan menggunakan informasi ini, para trader, para analis dengan demikian dapat menguraikan strategi trading masing-masing ketika mereka sesudah mengetahui kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi dan tercermin dalam satu pergerakan harga mata uang.

Pertanyaannya sekarang, apakah siklus pasar?

Mari kita memahami konsep dasar dari siklus pasar. Bayangkan dalam satu pergerakan harga mata uang bergerak naik dan turun yang digambarkan pada satu grafik dalam bentuk gelombang. Bagian bawah gelombang adalah titik terendah dan bagian atas gelombang adalah titik tertinggi. Setiap titik rendah terhubung ke titik tinggi, yaitu puncak gelombang. Waktu antara dua titik rendah atau dua titik yang paling tinggi dapat dianggap sebagai siklus.

Bayangkan ini seperti hari terpanjang musim panas dan hari terpanjang berikutnya yang dapat kita lihat di penanggalan Sumeria dalam satu siklus musim. Harga sering mengulangi siklus selama periode waktu yang digunakan untuk menentukan trend dan kecenderungan yang digunakan sebagai dasar untuk metode forecasting peramalan dan karena itu, gambar di bawah adalah Euro / USD grafik harian, yang menunjukkan bahwa, dalam setiap 30 sampai 43 hari, pergerakan harga EUR/USD berada di harga terendah dan tertinggi.

Siklus pasar dapat dibagi dalam beberapa kelompok yang berbeda, yaitu siklus pendek, menengah dan jangka panjang.

Siklus jangka menengah dan jangka panjang sering digunakan dalam analisis forex jangka panjang, dimana diperkirakan harga yang berada pada satu siklus pergerakan ada kurang lebih 20-45 candle dengan time frame harian atau hingga kurang lebih 30-50 candle dengan time frame mingguan. Analisis forex dengan menggunakan jangka pendek melibatkan periode 100-400 candle dengan time frame 1-jam.

Anda mungkin menemukan siklus yang lebih pendek, namun siklus jangka panjang yang paling banyak digunakan untuk menentukan trend pasar dari harga tertinggi dan harga terendah, yaitu pada saat para trader menggunakan kesempatan untuk membuka posisi beli atau membuka posisi jual.

Jadi metode ini juga dapat menambah satu masukan yang dapat dipertimbangkan ketika kita hendak masuk ke dalam pasar.