Yen terpantau naik tipis pada awal perdagangan Asia di hari Rabu, setelah dirilis data pesanan mesin dan masih tingginya permintaan yen selaku safe haven terkait dengan peningkatan ketegangan di semenanjung Korea.
Di Jepang, pesanan mesin inti melonjak 5.6% year-on-year pada Februari, meskipun angka bulan ke bulan naik 1.5%, dibawah dari perkiraan 3.7% yang diharapkan. Pada saat yang sama, PPI (harga produsen) di Jepang naik 1.4% tahun-ke-tahun pada bulan Maret, melebih perkiraan kenaikan 1.3%. USD / JPY berada stabil pada 109,62. AUD / USD diperdagangkan pada 0.7504, naik 0.07%.
Sementara itu, di China melaporkan CPI untuk Maret meningkat 0.9% dibawah dari perkiraan 1.1%. PPI di Cina dirilis naik 7.6% melebihi perkiraan 7.4% untuk bulan Maret.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, merosot 0.31% ke 100.63.
Investor tampak terus memburu aset safe haven karena resiko politik di zona Euro serta meningkatnya ketegangan geopolitik antara AS dengan Korea Utara dan Suriah. Meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea dan Timur tengah, yang bersamaan dengan ketidakpastian terhadap hasil pemilu Perancis yang akan datang, telah membuat investor gugup dan lebih mencari aset safe haven.
