Berita forex hari ini, Yen menguat karena permintaan safe haven pada hari Jumat setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak menengah ke arah pulau Hokkaido Jepang utara dan jatuh di Samudra Pasifik.
USD/JPY menguat di 110.05. turun 0,20%, sementara AUD/USD diperdagangkan di 0,7997, turun 0,07%.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, merosot 0,01% menjadi 92,03.
Di Asia, China melaporkan data FDI dan pinjaman baru.
Semalam, dolar jatuh terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Kamis karena lonjakan sterling yang bergerak ke level tertinggi satu tahun mengimbangi laporan ekonomi yang mengindikasikan bahwa ekonomi AS bersiap untuk berada dalam pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga yang kuat.
Dolar gagal memanfaatkan data inflasi yang lebih baik dari perkiraan dan data klaim pengangguran awal setelah terjadi lonjakan sterling di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Bank of England akan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang dijadwalkan.
Penguatan sterling, bagaimanapun juga membebani sentimen dolar, setelah Bank of England mempertahankan suku bunga tidak berubah namun memperingatkan bahwa tingkat suku bunga kemungkinan akan meningkat untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade dalam "bulan-bulan depan" untuk mengekang laju inflasi yang bergerak cepat.
