Berita forex hari ini,Yen masih mempertahankan penguatan terhadap dollar AS di sesi Asia pada hari Rabu karena pesanan mesin inti secara tak terduga naik dan euro menguat setelah ada komentar dari bankir utama Eropa di sisi hawkish.
USD / JPY berada pada 110,39, turun 0.06%, sedangkan EUR / USD diperdagangkan di 1.2271, naik 0.08%. AUD / USD diperdagangkan di 0.7971, naik 0.13%.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, terakhir dikutip naik 0.11% menjadi 90.23.
Di Asia, Jepang melaporkan pesanan mesin inti untuk bulan November dengan lonjakan 5.7%, dibandingkan penurunan 1.4% yang diperkirakan dan 4.1% per tahun.
Ini akan menjadi "tepat" bagi Bank Sentral Eropa untuk menghentikan pembelian obligasi, setidaknya berjalan sampai September, tahun ini, menurut kepala Bundesbank Jens Weidmann dalam sebuah wawancara yang akan dipublikasikan pada hari Rabu.
Semalam, dollar AS menguat terhadap mata uang utama yang didukung oleh pelemahan euro di tengah sebuah laporan yang menunjukkan bahwa Bank Sentral Eropa tidak mungkin mengumumkan rencana untuk melepas program pembelian obligasi.
Reuters melaporkan pada hari Selasa, mengutip sumber yang dekat dengan ECB, bahwa bank sentral tidak mungkin kebijakannya pada pertemuan minggu depan, karena inflasi masih jauh di bawah target 2%.
Sementara itu, sterling mengurangi beberapa kerugiannya terhadap greenback meskipun data yang menunjukkan inflasi tahunan naik lebih lambat dari perkiraan pada bulan Desember. Sementara investor juga merenungkan komentar Perdana Menteri Theresa May, menegaskan bahwa Inggris pasti akan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret 2019.
