USD KEMBALI MENGUAT, INVESTOR TUNGGU FED

14 December 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Berita forex hari ini,USD kembali menguat terhadap mata uang utama dunia karena para investor dunia kembali mengalihkan fokus mereka kepada keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang akan diumumkan pekan depan. Meskipun demikian, penguatan tersebut sepertinya akan tertahan oleh ketidakpastian akan arah kebijakan moneter Fed tahun depan.

Dolar menguat terhadap euro, sementara sterling pun turun tertekan setelah pernyataan dari presiden European Central Bank (ECB) mengenai proyeksi ekonomi kawasan euro serta kembali munculnya ketidakpastian mengenai Brexit.

Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis point, yang (jika jadi) akan menjadi kenaikan ke-4 di tahun ini, meskipun masih belum jelas apakah di tahun 2019 mereka akan kembali melakukan kenaikan suku bunga dengan kecepatan yang sama dengan tahun ini.

USD mengalami penguatan paling signifikan di tahun 2018 di antara mata uang lain, dengan penguatan 5,3 persen. Fed merupakan satu-satunya bank sentral utama dunia yang menaikkan suku bunga di tengah menguatnya perekonomian AS, sehingga berperan dalam menaikkan laju inflasi dan keuntungan perusahaan yang stabil.

Meskipun demikian, pernyataan-pernyataan dari para pejabat Fed yang cenderung dovish ditafsirkan sebagai sinyal bahwa tahun depan Fed tidak akan menaikkan suku bunga seagresif di tahun 2018.

Sementara itu euro kembali bergerak stabil saat terpantau pada pukul 10.24 WIB hari ini (14/12/2018), setelah sempat tertekan tadi malam.

ECB kemarin secara resmi telah mengakhiri program stimulus sebesar 2,6 triliun euro yang telah dilakukan sebagai upaya memerangi krisis. Meskipun demikian, kebijakan moneter yang dijalankan ECB masih tetap akomodatif. Presiden ECB, Mario Draghi, memperingatkan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan euro masih lemah di tengah ancaman perang dagang dan kemungkinan hard Brexit.

Dari New Zealand, Kiwi melemah 0,5 persen setelan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengatakan telah mempertimbangkan kemungkinan menggandakan kebutuhan modal bank-bank besar untuk memperbesar kapasitas sistem keuangan New Zealand dalam menghadapi kemungkinan goncangan ekonomi.

 

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.