Berita Forex - US dollar mengalami rebound dari level terendahnya dalam satu bulan terhadap Yen setelah indikator teknikal memberi sinyal bahwa US dollar mengalami penurunan yang terlalu tajam.
Indek US dollar yang diukur oleh Bloomberg mengalami penurunan 1.5% setelah mencapai level tertingginya sejak Juni 2010 pada tanggal 3 Oktober lalu setelah pejabat the Fed mengatakan bahwa perekonomian global yang melamban bisa menunda rencana the Fed menaikkan suku bunganya sehingga berdampak terhadap melemahnya US dollar. Sementara euro melemah sebelum dirilisnya data yang diperkirakan sektor factory production akan mengalami penurunan ke level terendah dalam dua tahun. Untuk Aussie terpantau melemah setelah asisten gubernur RBA mengatakan bahwa Aussie saat ini terlalu tinggi.
US dollar menguat 0.2% dan diperdagangkan di level 107.11 terhadap Yen di Tokyo setelah kemarin sempat menyentuh level 106.76 yang belum pernah kelihatan sejak 11 September
Sumber : bloomberg
