STERLING SENTUH POSISI TERENDAH PASCA DATA INFLASI

15 August 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Pound meluncur ke posisi terendah hari ini terhadap dolar AS pada hari Selasa setelah data yang menunjukkan bahwa tingkat inflasi tahunan Inggris secara tak terduga bertahan pada bulan Juli, mengurangi tekanan pada Bank of England untuk menaikkan suku bunga.

GBP / USD turun 0.36% menjadi 1.2918 dari sekitar 1.2950 menjelang laporan.

Harga konsumen naik 2.6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut kantor statistik nasional mengatakan, sedikit di bawah ekspektasi ekonom untuk kenaikan tahunan sebesar 2.7%.

Turunnya harga bahan bakar motor diimbangi oleh kenaikan harga untuk pakaian, peralatan dan makanan, kata ONS.

Tidak termasuk harga minyak dan komponen volatile lainnya seperti makanan, inflasi harga konsumen inti naik 2.4% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan ekspektasi ekonom sebesar 2.5%.

Dalam penilaian terakhir ekonomi yang dirilis pekan lalu, BoE mengatakan memperkirakan inflasi akan mencapai puncaknya pada 3% di bulan Oktober.

Dua pembuat kebijakan memilih untuk menaikkan tingkat suku bunga pada pertemuan terakhir BoE namun Gubernur Mark Carney mengatakan bahwa ketidakpastian yang timbul dari Brexit mendukung kasus tersebut untuk mempertahankan suku bunga ditahan.

Sterling juga melemah terhadap euro, dengan EUR / GBP naik 0.17% menjadi 0,9102 dari sekitar 0.9074 sebelumnya.