Pound terpantau jatuh ke level terendah 31-tahun terhadap dollar AS pada perdagangan hari Senin karena kekhawatiran inggris keluar dari Uni Eropa terus menjadi sorotan di pasar keuangan.
GBP/USD merosot ke posisi terendah 1.3194, terlemah sejak tahun 1985 dan terakhir berada di 1.3218. Sterling turun sebanyak 11% terhadap dolar pada perdagangan hari Jumat yang merupakan penurunan satu hari terburuk dalam sejarah.
Pound mengalami penurunan di sesi Asia setelah Kanselir U.K.George Osborne berusaha untuk meyakinkan pasar khawatir atas konsekuensi dari Brexit. Osborne mengatakan pilihan untuk meninggalkan Uni Eropa cenderung menyebabkan volatilitas lebih lanjut di pasar keuangan, tetapi mengklaim bahwa ekonomi bisa menghadapi tantangan ke depan. Keputusan ini bisa memukul investasi dalam ekonomi Inggris, mengancam peran London sebagai ibukota keuangan global dan memicu ketidakpastian politik.
Pound mencapai level terendah dua tahun terhadap euro, dengan EUR / GBP naik 2.66% ke 0.8341. Sterling juga memperpanjang kerugian terhadap yen, dengan GBP/JPY turun 4.14% di 133.99, tidak jauh dari level terendah tiga setengah tahun di 133.65 pada hari Jumat.
