Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

STERLING MENYENTUH LEVEL TERENDAH DALAM 30 TAHUN

24 June 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Sterling merosot 10 persen menyentuh nilai terendah sejak 1985 pada hari Jumat setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa, memicu rush global modal ke aset yang lebih aman secara tradisional seperti yen dan franc Swiss.

Bersamaan dengan pergerakan terbesar di pound yang diperkirakan akan memberikan kekhawatiran tentang dampak dari "Brexit" pada ekonomi zona euro, juga turun tajam terhadap dolar.

Swiss Franc naik ke level terkuat dalam hampir satu tahun terhadap euro dan yen ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Swiss National Bank menjadi bank sentral utama yang pertama melakukan langkah untuk menurunkan nilai swiss franc, sementara spekulasi bahwa Bank of Japan juga bisa bertindak terbatas terhadap yen.

Jepang mengatakan akan menanggapi "extremely nervous" nilai tukar bergerak, menandakan kesiapan untuk campur tangan.

Pound jatuh lebih dari 10 persen menjadi $ 1,3228, terendah sejak sebelum negara ekonomi utama dunia menandatangani kesepakatan untuk melemahkan dolar pada September 1985. Meski kemudian sempat pulih dari posisi terendah dan terpantau diperdagangkan di kisaran $1,3770, dengan pelaku pasar mengutip komentar gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney bahwa bank sentral berdiri siap untuk memberikan dukungan ekstra sebagai alasan untuk bouncing.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris David Cameron, yang berkampanye untuk tetap di Uni Eropa mengatakan ia akan mengundurkan diri pada bulan Oktober. Analis memperkirakan akan terjadi gejolak ekonomi dan politik yang akan mengerdilkan tekanan pada pasar Inggris berikut sterling seperti kasus "Black Wednesday" pada tahun 1992 ketika Inggris dipaksa keluar dari pre-euro Mekanisme Nilai Tukar.